Gudang Garam mungkin jadi salah satu jenama paling populer di Indonesia. Perusahaan rokok yang kini jadi terbesar kedua di Indonesia ini – hanya kalah dari HM Sampoerna – adalah brand yang melekat di kalangan para penikmat asap. Menyebut Gudang Garam ikonik bukan tanpa alasan. Selain karena logonya yang unik, tetapi juga karena bisnis yang dirintis dari bawah ini berhasil mengantarkan sang pendiri – Tjoa Ing Hwie atau yang dikenal sebagai Surya Wonowidjojo – menjadi salah satu orang terkaya di republik ini. Sejarah Gudang Garam yang panjang ternyata cukup menarik. Mungkin belum banyak yang tahu kalau ternyata Gudang Garam pernah jatuh. Ini adalah periode di tahun 60-an ketika perusahaan ini sedang jaya-jayanya, namun justru mengalami kemunduran karena peristiwa Gerakan 30 September 1965. Yes, di era pemberontakan PKI. Penasaran seperti apa kisahnya. Bumper dulu ya, this is Brand Story.
Ulasan menarik dibuat oleh Majalah Tempo terkait peran Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, dalam pencalonan sang putra sulung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo...
Israel diperkirakan akan mengalami kerugian secara ekonomi jika terus melanjutkan serangan mereka ke Jalur Gaza. Hal itu berdasarkan data utang luar negeri Israel melonjak...
Isu tentang kepentingan Amerika Serikat di sekitaran Pilpres 2024 memang menjadi salah satu perdebatan yang menarik di Indonesia. Secara spesifik, poin perbincangannya membawa-bawa nama...
Perang berkelanjutan antara Israel dan Palestina diduga disebabkan oleh kepentingan ekonomi di balik suatu proyek yang bernama Terusan Ben Gurion. Mengapa bisa demikian?
Dalam survei terbaru Indonesia Political Opinion, elektabilitas Ganjar-Mahfud justru menempati posisi ketiga. Apakah itu karma Ganjar karena mengkritik Jokowi? PinterPolitik.com Pada awalnya Ganjar Pranowo digadang-gadang sebagai...
Komposisi Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampak cukup moderat dan mewakili semua kalangan serta latar belakang. Namun, postur tim pemenangan yang begitu besar agaknya akan...