HomeNalar PolitikSusi Jadi Kunci Prabowo Menang?

Susi Jadi Kunci Prabowo Menang?

Kedekatan antara Susi Pudjiastuti dan Prabowo Subianto yang ditunjukkan saat kunjungan Prabowo ke Pangandaran memunculkan kemungkinan Susi menjadi tim pemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024 nanti.


PinterPolitik.com

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke Pangandaran dan bertemu dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Rabu (11/10) lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo dan Susi tampak sangat akrab. Bahkan, Susi sempat mengajak Prabowo untuk berlayar ke tengah laut Pangandaran bersama sejumlah nelayan.

Selain berlayar, dalam kegiatannya di Pangandaran bersama Susi, Prabowo juga ikut bersama warga untuk membersihkan pantai dan juga memberikan bantuan kapal sebanyak 10 kapal untuk para nelayan.

Di depan warga, Susi pun kerap memuji Prabowo dengan mengatakan Prabowo adalah sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin Indonesia.

Selain itu, Susi mengatakan jika Prabowo melihat nelayan sebagai salah satu komponen pertahanan yang juga penting. Atas dasar itu, Susi pun meminta warga untuk menyayangi dan memberi kesempatan Prabowo menjadi presiden.

Setuju Prabowo-Susi?

Dengan melihat keakraban dan gestur tersebut, maka tak heran jika beberapa warga ikut meneriaki Susi untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Namun, Susi langsung merespon teriakan itu dengan kata “siapa itu yang teriak? Saya tenggelamkan nanti,” ujar Susi. Hal itu menunjukkan jika Susi tidak menginginkan posisi cawapres.

Mungkin saja, dengan memuji Prabowo di depan para nelayan dan turut untuk “mempromosikan” Prabowo membuat Susi lebih tepat sebagai salah satu tim pemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

Susi Punya Modal Kuat?

Sosok Susi Pudjiastuti yang dikenal cukup tegas dan blak-blakan saat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan tampaknya cukup menarik perhatian masyarakat.

Baca juga :  The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Hal itu yang kemudian kiranya menjadi modal politik Susi untuk menarik perhatian masyarakat jika benar bergabung ke tim pemenangan Prabowo.

Kimberly L. Casey menjelaskan jika modal politik ini penting untuk memahami pertukaran dan hubungan politik. Konsep ini biasa digambarkan sebagai gabungan dari berbagai modal yang membuat seorang politisi memiliki daya tawar yang tinggi.

Casey juga menambahkan besar atau tidaknya suatu daya tawar atas modal tergantung dari pasar politik atau modal apa yang dibutuhkan.

Sebagai mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memiliki pengalaman pemerintahan yang sangat berharga.

Selama masa jabatannya, ia berhasil mengemban tugasnya dengan baik dan menjadi salah satu menteri yang paling dikenal di Indonesia.

Kebijakan-kebijakannya, seperti larangan penangkapan ikan dengan trawl dan pelarangan pengeksporan benur lobster, berhasil mengangkat citra Indonesia di mata dunia sebagai negara yang peduli terhadap lingkungan laut.

Selain rekam jejaknya dalam pemerintahan, Susi Pudjiastuti juga dikenal karena karismanya. Ia memiliki kemampuan untuk berbicara dengan beragam lapisan masyarakat dan mendapatkan dukungan luas.

Popularitasnya yang tinggi tersebut bisa menjadi aset berharga dalam tim pemenangan Prabowo nantinya.

Selama kariernya, Susi Pudjiastuti juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan amal. Ia didukung oleh banyak pengikut dan pendukung yang peduli terhadap berbagai isu, seperti pelestarian lingkungan dan kesejahteraan nelayan.

Dukungan dari kelompok-kelompok ini bisa menjadi kekuatan dalam menggalang dukungan untuk Prabowo Subianto.

ini cawapres paling lengkapi prabowo 01

Susi adalah Kunci

Sinyal dukungan yang Susi tunjukkan terhadap Prabowo saat bertemu di Pangandaran bisa dikaitkan dengan sejumlah faktor.

Salah satunya, adalah kesamaan pandangan politik dan visi kepemimpinan. Prabowo yang sebelumnya juga mencalonkan diri dalam pemilihan presiden, memiliki platform politik yang mungkin sejalan dengan visi yang dimiliki Susi Pudjiastuti.

Baca juga :  Mengapa Prabowo Semakin Disorot Media Asing? 

Contohnya adalah kesamaan pandangan yang melihat nelayan sebagai salah satu yang berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan.

Selain itu, aliansi politik dalam pemilu seringkali didasarkan pada kesepakatan dan perhitungan politik yang lebih besar.

Jika benar nanti Susi tergabung dalam tim pemenangan Prabowo, ia dapat membantu memperkuat koalisi politik yang mendukung sang Menhan. (S83)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Mengapa Prabowo Semakin Disorot Media Asing? 

Belakangan ini Prabowo Subianto tampak semakin sering menunjukkan diri di media internasional. Mengapa demikian? 

Jebakan di Balik Upaya Prabowo Tambah Kursi Menteri Jadi 40

Narasi revisi Undang-Undang Kementerian Negara jadi salah satu yang dibahas beberapa waktu terakhir.

Rekonsiliasi Terjadi Hanya Bila Megawati Diganti? 

Wacana rekonsiliasi Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) mulai melempem. Akankah rekonsiliasi terjadi di era Megawati? 

Mengapa TikTok Penting untuk Palestina?

Dari platform media sosial (medsos) yang hanya dikenal sebagai wadah video joget, kini TikTok punya peran krusial terkait konflik Palestina-Israel.

Alasan Sebenarnya Amerika Sulit Ditaklukkan

Sudah hampir seratus tahun Amerika Serikat (AS) menjadi negara terkuat di dunia. Mengapa sangat sulit bagi negara-negara lain untuk saingi AS? 

Rahasia Besar Presidential Club Prabowo?

Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto disebut menggagas wadah komunikasi presiden terdahulu dengan tajuk “Presidential Club”. Kendati menuai kontra karena dianggap elitis dan hanya gimik semata, wadah itu disebut sebagai aktualisasi simbol persatuan dan keberlanjutan. Saat ditelaah, kiranya memang terdapat skenario tertentu yang eksis di balik kemunculan wacana tersebut.

Apa Siasat Luhut di Kewarganegaran Ganda?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar kewarganegaraan ganda untuk diaspora Indonesia diperbolehkan. Apa rugi dan untungnya?

Budi Gunawan Menuju Menteri Prabowo?

Dengarkan artikel ini: Nama Kepala BIN Budi Gunawan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon menteri yang “dititipkan” Presiden Jokowi kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal...

More Stories

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

Anies “Alat” PKS Kuasai Jakarta?

Diusulkannya nama Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta oleh PKS memunculkan spekulasi jika calon presiden (capres) nomor urut satu ini hanya menjadi “alat” untuk PKS mendominasi Jakarta. Benarkah demikian?

Pemilu 2024, Netralitas Jokowi “Diusik” PBB? 

Dalam sidang Komite Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, anggota komite Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait lolosnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Lalu, apa yang bisa dimaknai dari hal itu?