HomeFokus BUMNErick Thohir Minta Garuda Atur Strategi Atasi Dampak Virus Corona

Erick Thohir Minta Garuda Atur Strategi Atasi Dampak Virus Corona

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk diminta melakukan terobosan dengan membuat strategi baru guna mensiasati dampak penutupan rute penerbangan dari dan ke Tiongkok, menyusul dengan adanya penyebaran virus corona di sana.


PinterPolitik.com

“Garuda dengan tidak terbang ke Tiongkok, sudah saya minta membuat strategi baru, misalnya penerbangan dalam negeri dari yang tadinya berbadan kecil menjadi berbadan besar,” ujar Erick, di Jakarta, Senin (10/2).

Menurut Erick, selain rute dari dan ke Tiongkok ditutup, rencana penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo juga kurang efektif dengan kondisi seperti ini. “Singapuranya saja sudah tidak ada turis,” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menuturkan adanya kerugian yang mesti ditanggung sebagai dampak tidak beroperasinya sejumlah pesawat.  Padahal, maskapai pelat merah ini beroperasi secara normal dan penuh sebelum dikeluarkannya kebijakan penundaan sementara penerbangan.

Selain itu jelas Irfan, ada biaya lain yang tetap harus dikeluarkan kendati pesawat tidak terbang. “Berat pastinya, tapi kami terus monitor apakah ini punya dampak terhadap keinginan masyarakat buat bepergian. Kami masih terus memonitor implikasinya ya,” katanya.

Tambahnya, terlalu dini untuk melakukan perhitungan secara ekonomi dengan dinamika yang ada hingga kini. “Soal kerugian kami nggak mau ributin itu, Nanti kayak nggak ikhlas aja dukung pemerintah dan bangsa ini,” tuturnya.

Irfan menambahkan, manajemen mencatat selama ini Garuda melayani sebanyak 30 frekuensi penerbangan setiap minggunya ke Tiongkok. Guna mensiasati hal tersebut, beberapa waktu lalu Irfan sempat solusi, yaitu menambah rute atau area-area baru.

Ada usulan, pesawat yang tidak terbang ke Tiongkok akan dialihkan ke India, Turki, dan Australia. Hanya saja saat ini usulan tersebut masih dikaji dengan proses yang menurutnya tidak sebentar. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...