HomeFokus BUMNDua BUMN Bangun Pabrik Amonium Nitrat di Bontang

Dua BUMN Bangun Pabrik Amonium Nitrat di Bontang

PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) perusahaan patungan kerjasama antara PT DAHANA (Persero) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur akan membangun pabrik baru di Bontang Kalimantan Timur. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 75 ribu ton per tahun dengan komposisi produk Amonium Nitrat dan Asam Nitrat, untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri.


PinterPolitik.com

Direktur Utama PT Kaltim Amonium Nitrat, Bimo Noesantoropoetro mengatakan bahwa pembangunan pabrik AN di Bontang ini untuk memenuhi kebutuhan Amonium Nitrat dalam negeri.

“Diharapkan, dengan dibangunnya pabrik ini dapat memenuhi kebutuhan amonium nitrat dalam negeri sebagai bahan baku bahan berenergi tinggi dan turunannya,” ujarnya, saat sosialisasi pembangunan Pabrik Amonium Nitrat kepada masyarakat dan unsur terkait di Bontang.

Menurutnya, masyarakat Indonesia layak berbangga karena sesaat lagi bangsa ini akan memiliki Pabrik Amonium Nitrat yang akan menjadi penunjang bagi kemandirian ekonomi di bidang industri bahan peledak yang dikelola dan dimiliki secara mandiri oleh perusahaan BUMN.

Pabrik Amonium Nitrat sendiri sudah menjadi mimpi 30 tahun bangsa ini, karena kemandirian industri pertahanan sangat penting bagi kedaulatan negara.

Sementara itu, Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono mengatakan bahwa perusahaannya bersama PT Pupuk Kalimantan Timur telah melakukan studi banding dan kajian berbagai aspek seperti pasar, teknologi, peraturan perundangan, ketersediaan bahan baku dan sebagainya yang dibantu oleh konsultan independen bereputasi internasional.

“Untuk mendapatkan teknologi proses produksi Amonium Nitrat yang handal dan terbukti, PT DAHANA (Persero) dan PT Pupuk Kalimantan Timur telah menggandeng BPPT yang membantu perusahaan dalam menilai dan mengkaji berbagai aspek terkait pemilihan teknologi Amonium Nitrat serta merekomendasikan teknologi yang tepat yang akan dipakai dalam pabrik Amonium Nitrat yang akan dibangun tersebut,” tandas Budi.

Pembangunan pabrik diatas lahan seluas 6 hektar di kawasan industri milik PT Kaltim Industrial Estate (KIE) ini ditargetkan selesai dalam waktu 30 bulan. Total investasi pembangunan pabrik AN mencapai lebih kurang Rp 1,1 Trililun yang didapat dari kredit investasi BUMN Perbankan ekuitas masing-masing pemegang saham. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...