HomeCelotehTiongkok Ikutan "Curi" Indomie?

Tiongkok Ikutan “Curi” Indomie?

Seorang warganet bercerita soal pengalamannya salah membeli produk mi instan di luar negeri. Mulanya ingin membeli Indomie, warganet tersebut malah membeli produk yang diduga berasal dari Tiongkok dengan kemasan menyerupai Indomie.


PinterPolitik.com

“That’s Pot Noodles and Indomie” – Headie One, “18HUNNA” (2019) 

Kita semua pasti tahu kalau agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia hanyalah enam – yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Namun, tampaknya ada satu “agama” lain yang terlupakan meskipun memiliki jumlah “pengikut” yang sangat besar.

“Agama” apa tuh ya? “Agama” apa lagi kalau bukan Indomie, guys? Hehe.

Tentu, ya, yang dimaksud di sini bukanlah “agama” as in agama yang sesungguhnya ya. But, sudah tidak diragukan lagi kalau mi instan merupakan jenis makanan yang “dipegang teguh” very dearly oleh orang-orang Indonesia – se-enggak-nya sebagai bagian dari identitas Indonesia.

Gimana nggak? Setiap kali muncul produk mi instan satu ini di berita atau produk populer asing, banyak warganet seraya berseru, “Ada Indomie, cuy!”

Apalagi nih, kalau negara-negara lain – seperti Nigeria – ikut mengklaim mi instan satu ini, warganet pasti siap siaga untuk melawan klaim tersebut dengan komentar, “Indomie is from Indonesia! 🇮🇩🇮🇩”

Nah, apa yang akan terjadi kalau sesuatu yang kita hold dearly sebagai bagian dari identitas kita ini ditiru oleh negara lain? Hmm, warganet sudah siap “war” kah? Kuy, guys!

- Advertisement -

Soalnya nih, baru-baru ini, viral sebuah video dari seorang warganet yang bercerita karena telah salah memilih produk di sebuah toko di luar negeri. Instead of mengambil Indomie, warganet tersebut mengambil sebuah produk mi instan yang diduga sebagai produk asal Tiongkok.

Baca juga :  Golkar Tetap Setia di KIB?
Indomie Ditemukan di Ukraina

Hmm, kok bisa salah tuh? Ternyata, oh, ternyata, kemasan mi instan yang bertuliskan kata-kata “qiao mei ban mian” itu memiliki warna dan desain kemasan yang benar-benar mirip dengan Indomie – padahal pihak Indofood sendiri telah mengonfirmasi bahwa produk itu bukan dari mereka.

Waduh, apakah produk dari negara lain ini segera mengklaim – bahkan “mencuri” – identitas mi instan kebanggaan warga Indonesia? Hmm, bisa bahaya dong?

Actually, sebenarnya, kita juga perlu be wary sih. Soalnya, pencurian hak kekayaan intelektual (HAKI) seperti ini memang kerap terjadi – khususnya ketika insiden seperti ini terjadi secara lintas negara dalam perdagangan internasional.

Republik Rakyat Tiongkok (RRT), misalnya, kerap disoroti terkait persoalan ini karena dianggap kerap menjiplak produk-produk dari negara lain. Apalagi, hal ini kerap terjadi pada tahun 1990-an hingga tahun 2000-an awal.

Namun, imitasi yang kerap dilakukan oleh industri RRT justru menjadi alasan mengapa negara itu mampu mengembangkan produk-produk berteknologi canggih. Oleh Bruce McKern dan George Yip dalam buku mereka China’s Next Strategic Advantage: from Imitation to Innovation, strategi ini disebut sebagai “from imitation to innovation.”

Kenapa disebut “from imitation to innovation”? Jawabannya adalah karena memang begitu. Dimulai dari imitasi atas produk-produk asing, RRT akhirnya berhasil belajar bagaimana caranya untuk mengembangkan teknologi mereka sendiri – melahirkan produk-produk yang ternyata bisa lebih canggih daripada teknologi Barat.

Hmm, kalau gini caranya, Indomie bisa juga dong dikembangkan dan ditiru oleh negara lain. Bisa berabe tuh kalau ternyata strategi serupa diterapkan pada mi instan khas Indonesia – bisa-bisa malah “dicuri” negara lain. Waduh! 😱 (A43)

Baca juga :  Jokowi dan Kode-kode Capresnya

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Apa Anies dengan Politik Identitas?

Dalam wawancara ABC News Australia, Anies Baswedan ditanyai soal politik identitas. Apakah politik identitas memang tidak bisa dihindari?

Erick Sedih Gara-gara BLACKPINK?

Ketum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai konser BLACKPINK. Erick pun prihatin dengan rumput GBK.

Ada “Hubungan Rahasia” Jokowi-Ganjar?

Sehari setelah bersama, Jokowi dan Ganjar memilih berjauh-jauhan di konser Deep Purple. Apakah Jokowi dan Ganjar sedang "backstreet"?

Prabowo Sekarang Jadi “Serba Jokowi”?

Ketum Gerindra Prabowo Subianto tampaknya mulai melakukan rebranding politik menjadi "penerus Jokowi". Prabowo sekarang "serba Jokowi"?

Akankah Jokowi ‘Happy Ending’?

Presiden Jokowi akan segera akhiri periode keduanya pada 2024 nanti. Akankah pemerintahan Jokowi berakhir 'happy ending'?

Memburu Harta Pejabat Negara

Warganet kini ramai-ramai membongkar harta kekayaan pejabat negara yang bermewah-mewahan di media sosial. Inikah the new Hunger Games?

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Prabowo Adalah “Maverick” Sesungguhnya?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto naik pesawat jet tempur F-16. Apakah Prabowo adalah "maverick" sesungguhnya?

More Stories

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

‘Red Flag’ Anies, Prabowo, hingga Puan?

Dinamika Pilpres 2024 makin ramai dengan nama-nama calon seperti Anies, Prabowo, dan Puan. Namun, mungkinkah mereka punya 'red flag'?

Prabowo Adalah “Maverick” Sesungguhnya?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto naik pesawat jet tempur F-16. Apakah Prabowo adalah "maverick" sesungguhnya?