BerandaCelotehSBY-Mega Bersatu untuk G20?

SBY-Mega Bersatu untuk G20?

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak duduk satu meja ketika menghadiri jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 14 November kemarin. Padahal, keduanya dikenal memiliki rivalitas politik tertentu.


PinterPolitik.com

“I’m Gogeta. I’m what happens when Goku and Vegeta fuse.” – Gogeta, Dragon Ball FighterZ (2018)

Bagi para penggemar anime Jepang, franchise Dragon Ball mungkin sudah terdengar seperti salah satu original gangster (OG) dalam dunia per-manga-an dan per-anime-an. Gimana nggak? Franchise Dragon Ball ini sudah lahir sejak tahun 1984 dalam bentuk manga jenis tankōbon

Meski sudah diciptakan oleh Akira Toriyama sejak tahun 1980-an, franchise ini sudah berkembang menjadi berbagai bentuk produk budaya populer – mulai dari anime hingga video games di berbagai konsol gim. 

Seiring berkembangnya franchise ini, karakter-karakter baru terus bermunculan. Beberapa di antaranya bahkan merupakan gabungan dari karakter-karakter yang sudah eksis. Gabungan karakter seperti ini dikenal sebagai fusion.

Salah satu fusion legendaris dalam franchise Dragon Ball adalah Gogeta yang merupakan gabungan dari dua karakter klasik di franchise ini, yakni Goku dan Vegeta. Hmm, tentunya, Vegeta di sini bukan Vegeta yang merupakan minuman olahan berbentuk bubuk ya. Hehe.

Nah, gabungan dua Saiya yang sudah cukup kuat ini tentunya menghasilkan satu sosok yang jauh lebih kuat. Identitas Gogeta pun tidaklah didominasi oleh Goku maupun Vegeta. 

Megawati SBY Berdamai

Seperti kutipan di awal tulisan, Gogeta merupakan satu entitas yang unik dan berbeda dengan Goku maupun Vegeta. Padahal, Goku dan Vegeta sebenarnya juga tidak selalu akrab. Keduanya memiliki sifat yang sangat berseberangan.

Boleh jadi, gabungan ala Gogeta di Dragon Ball ini tampaknya bisa juga terjadi di dunia nyata, bahkan di kancah perpolitikan Indonesia. Soalnya nih, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kerap dianggap sebagai rival politik ternyata bisa duduk semeja pada salah satu acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 lalu.

Baca juga :  Megawati Merasa “Dilangkahi” Jokowi

Wah, apakah ini semacam fusion juga nih antara Pak SBY dan Bu Mega? Hmm, kalau Goku dan Vegeta bergabung menjadi Gogeta, mungkin Pak SBY dan Bu Mega bisa menjadi Sumega. Hehe. Canda deng.

Ya, terlepas dari imajinasi soal Sumega ini, viralnya foto Pak SBY dan Bu Mega yang duduk semeja ini menyimbolkan kohesi tersendiri di antara entitas-entitas politik Indonesia. Mengacu pada tulisan Huma Haider dan Claire Mcloughlin yang berjudul State-Society Relations and Citizenship, kohesi seperti ini bisa memunculkan rasa nationhood (kenegaraan).

Apalagi, kan, di tengah peran Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20, identitas persatuan bisa diandalkan untuk membangun citra (prestige) Indonesia di panggung dunia. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sendiri juga beberapa kali menginginkan agar prinsip multilateralisme yang minim konflik kembali dibangun sebagai panduan tata laku diplomasi bagi negara-negara besar.

Hmm, ngomong-ngomong soal fusion nih, anak-anak Goku dan Vegeta pun juga bisa fusion lho, yakni antara Goten dan Trunks yang akhirnya menjadi Gotenks. Nah, kalau anaknya SBY dan Mega, jadi apa ya? Colek nih, Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Mbak Puan Maharani. Hehe. (A43)


Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Prabowo Sosok ‘Putin’ Indonesia?

“Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak banyak ngutang, dan nggak planga-plongo.” ~ Wakil Ketua...

Prabowo Suka Rakyat Naik Kuda

“Itu kuda lumping, kuda lumping, kuda lumping kesurupan.” ~ Elvi Sukaesih, ‘Kuda Lumping’ PintarPolitik.com Lagu panggung sandiwara ciptaan Ahmad Albar memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia...

Media Indonesia, Media Siapa?

“Sua, sua, sua, suara berita, tertulis dalam koran,” – Iwan Fals, Sugali Pinterpolitik.com Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat sipil selama dua hari berturut-turut beberapa waktu lalu...

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

Berani Jokowi Senggol Keluarga Cendana?

"Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 19 Tahun 2021 tentang TMII yang di dalamnya mengatur penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg". - Mensesneg Pratikno PinterPolitik.com Keluarga Cendana jadi...

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Tetap Pede, Jokowi’s Anomaly?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) unggah foto artikel koran berjudul "Indonesia Builds Superpower Dreams". Menjelang 2024, Jokowi tetap pede?

Anies ‘Perubahan’, Prabowo ‘Keberlanjutan’, Ganjar?

Masing-masing capres telah usung temanya masing-masing. Anies bawa Perubahan. Prabowo bawa Keberlanjutan. Bagaimana dengan Ganjar?

2024: Gibran vs Mikail vs Alam

Nama-nama muda seperti Gibran Rakabuming Raka, Mikail Baswedan, dan Alam Ganjar ikut isi dinamika Pilpres 2024. Apakah ini laga anak muda?