HomeCelotehRamalan Nostradamus Untuk Jokowi?

Ramalan Nostradamus Untuk Jokowi?

“Jadi terlihat ada kegelisahan pada negara untuk memastikan berlanjut apa enggak pemerintahan ini”. – Rocky Gerung, Pengamat Politik


PinterPolitik.com

Ramalan. Istilah yang satu ini kerap diberikan atau dilekatkan pada prediksi yang diberikan pada orang-orang tentang apa yang setidaknya akan terjadi di masa depan. Ibaratnya sebuah visi di masa depan atau sebuah pengetahuan akan apa yang terjadi di esok hari.

Nah, pada awal 2020 lalu, sebuah ramalan keluar dari mulut pengamat politik paling hits, the one and only Rocky Gerung. Dalam sebuah kesempatan, Rocky Gerung memberikan “ramalannya” tentang masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Menurut Rocky, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tak akan menjabat presiden hingga selesai masa jabatannya. Iyess, nggak salah baca cuy. Jokowi disebut nggak akan memimpin hingga selesai di 2024.

Mulanya, Rocky menyinggung soal kasus suap yang melibatkan Komisoner KPU, Wahyu Setiawan. Ia lalu juga turut menyingung soal gagalnya penggeledahan KPK di Kantor DPP PDIP. Menurutnya, KPK telah keropos. Ini yang membuat kepercayaan terhadap institusi negara dengan sendirinya berkurang, bahkan menuju lenyap.

Nah, setelah setahun lebih berlalu, kini Rocky kembali lagi dengan ramalan serupa. Kali ini, ia mengaku ragu, kalau pemerintahan Presiden Jokowi bisa bertahan sampai Pemilu 2024 yang akan datang. Ada beberapa indikator keraguan yang diyakini Rocky mampu membuat Jokowi jatuh di tengah jalan.

Rocky menyebutkan bahwa kondisi hari ini sangat memprihatinkan, di mana utang negara hampir menyentuh angka Rp 10 ribu triliun. Kemudian ada kondisi pembelahan sosial yang masif, lalu korupsi pun makin brutal.

Kondisi penerimaan pajak negara juga mengkhawatirkan. Rocky juga khawatir terhadap pemimpin alias Presiden Indonesia ke depan karena bebannya akan sangat berat sebagai dampak dari kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode.

Baca juga :  Maruarar Sirait Resmi Gabung Gerindra?

Hmm, sakti nih Bung Rocky kalau urusannya ramal-meramal. Kalau dari akar katanya di bahasa Yunani “prophetia”, meramal adalah the gift of interpreting the will of God. Meramal adalah kemampuan menginterpretasi keinginan Tuhan.

Seperti ramalan sakti sosok legendaris kayak Mama Lauren atau Nostradamus, mungkin Rocky ingin setara dengan mereka kali ya. Upps.

Tapi hati2 nih Bung Rocky, Mama Lauren meramalkan tidak bisa melihat masa depan setelah tahun 2012 – yang sebelumnya dibilang kiamat – ternyata itu karena dia meninggal sebelum 2012. Wih, ngeri nggak tuh. Uppps.

Semoga level ramalannya Bung Rocky nggak sampai seperti itu ya. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?