HomeCelotehMenperin Agus Terancam Covid-19?

Menperin Agus Terancam Covid-19?

Dua bawahan Menperin meninggal dunia. Penyebabnya masih simpang siur. Beberapa sumber menyebut keduanya terinfeksi Covid-19, sekalipun belum ada pernyataan resmi terkait hal tersebut. Kini publik bertanya-tanya terkait kondisi Menperin Agus. Ia bukan hanya terancam dalam konteks posisinya sebagai Menperin dengan dampak Covid-19 terhadap sektor perindustrian, tetapi juga terhadap kesehatannya sendiri. Hmmm, semoga sehat-sehat selalu, Pak.


PinterPolitik.com

Pertanyaan-pertanyaan terkait kondisi Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita ini memang tak bisa dipungkiri kemunculannya. Pasalnya, dua sosok yang meninggal dunia tersebut adalah bawahan langsung Agus.

Yang pertama adalah Staf Khusus Menperin Amir Sambodo yang meninggal pada 24 Maret 2020. Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Brian Yuliarto menuliskan lewat akun Twitternya bahwa Amir meninggal di usia 60 tahun dan positif virus Covid-19.

Sementara yang kedua adalah Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, Harjanto yang meninggal  pada 23 Maret 2020 atau sehari sebelum Amir. Ia dikabarkan menderita pneumonia berat, sehingga membuatnya kesulitan bernapas.

Memang tidak disebutkan apakah Harjanto terinfeksi Covid-19 atau tidak. Namun, kalau lihat penyebabnya adalah pneumonia dan Covid-19 menyebabkan kondisi yang demikian, maka arahnya memang akan ke sana.

Hal ini juga dikonfirmasi secara nggak langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam salah satu pernyataannya bahwa Dirjen Ilmate itu terinfeksi Covid-19.

Intinya, kalau beneran keduanya meninggal karena terinfeksi Covid-19, maka Menperin Agus emang harus waspada. Soalnya pada tanggal 5-8 Maret 2020 lalu, Harjanto bersama Amir hadir dalam Gaikindo International Commercial Vehicle Expo yang juga dihadiri oleh Menperin Agus.

Bahkan, dalam acara tersebut mereka tampak foto bersama, dan sama-sama ada di atas panggung dalam seremoni menekan tombol pembukaan acara tersebut. Artinya, konteks interaksi ini punya peluang bagi tersebarnya virus Covid-19, katakanlah jika kedua bawahan Menperin Agus itu telah terpapar Covid-19 kala itu.

Hingga saat ini publik emang nggak tahu sih gimana hasil tes Covid-19 Menperin Agus karena emang nggak dipublikasikan. Para menteri dan Presiden Jokowi kan telah melaksanakan tes Covid-19 beberapa waktu lalu.

Tapi, tantangan juga datang ke Menperin terkait kondisi ekonomi Indonesia. Soalnya, sektor industri akan sangat terdampak dengan kondisi ini. Nasib para buruh dan pekerja industri yang katakanlah harus mengalami pemutusan kerja, atau buruh yang harus tetap masuk kerja di tengah bahaya virus menjadi pekerjaan rumah yang harus dipikirkan.

Harapannya sih Pak Menteri Agus emang lagi dalam keadaan sehat selalu. Soalnya pekerjaan rumahnya banyak nih sekarang. Ada Omnibus Law yang belum kelar, juga soal Covid-19 ini. Jadi, mungkin perlu muncul ke hadapan publik ya pak. Uppps.

Semoga badai ini cepat berlalu ya. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.