HomeCelotehMenkes Budi Terjebak AstraZeneca?

Menkes Budi Terjebak AstraZeneca?

“Kalau Sinovac memang beda. Itu memang ada utusan dari MUI ke Cina sana untuk mengaudit. Kalau (AstraZeneca) ini enggak. Jadi LPPOM mendapatkan bahan-bahan, dan diteliti bahan-bahannya di lab dan sebagainya”. – Hasanuddin AF, Ketua Komisi Fatwa MUI


PinterPolitik.com

AstraZeneca mungkin jadi salah satu produsen vaksin Covid-19 yang beberapa hari terakhir ini mencuri perhatian publik. Bukannya gimana-gimana ya, vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Ingriss-Swedia ini awalnya menimbulkan masalah di beberapa negara Eropa karena disebut menyebabkan pembekuan darah.

Persoalannya jadi tambah pelik karena vaksin tersebut sudah datang 1,1 juta dosis ke Indonesia. Dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa pihaknya baru tahu kalau vaksin tersebut ternyata memiliki masa kadaluarsa hingga bulan Mei 2021.

Baca Juga: Nasdem Lebih Cocok Dengan Ridwan Kamil

Kini masalah lagi datang. Pasalnya, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengumumkan vaksin produksi AstraZeneca ini mengandung tripsi babi. Dalam pernyataan resminya, vaksin ini disebut haram.

Namun, vaksin tersebut tetap boleh digunakan karena situasinya sedang darurat dan mendesak. MUI sendiri menyebutkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam mengkaji AstraZeneca berbeda dengan vaksin Sinovac.

MUI memberangkatkan tim ke lokasi produksi Sinovac di Tiongkok, untuk menilai kehalalan vaksin tersebut. Sedangkan untuk AstraZeneca, MUI mengambil penilaian dari pertimbangan data-data yang diterima saja.

- Advertisement -

Wih, bakal makin ramai nih kalau kayak gini ceritanya. AstraZeneca sendiri sudah membantah terkait keberadaan kandungan babi dalam produknya. Dalam keterangan resminya, pihak AstraZeneca mengatakan vaksin mereka merupakan vaksin vektor virus yang tidak mengandung produk berasal dari hewan.

Hmm, bakal bikin masyarakat ragu nih untuk mau divaksin kalau udah kayak gini persoalannya.

Tapi, dari semua masalah ini, yang paling pusing tentu saja Menkes Budi Gunadi Sadikin. Ya iyalah, kalau vaksin ini kadaluarsa atau tidak mau digunakan oleh masyarakat, siapa hayoo yang harus bertanggungjawab? Soalnya beli vaksinnya kan pakai uang negara dan harganya nggak murah cuy.

Baca juga :  Erick Thohir Ingin Kuchiyose No Jutsu?

Makanya, Menkes Budi bisa dibilang kena getahnya. Kini persoalan vaksin AstraZeneca ini berasa kayak bom waktu gitu. Tik tok tik tok – bukan main TikTok loh ya, tapi ini kayak timer bom waktu ala tokoh Trickster di serial The Flash. Hmm, menarik untuk ditunggu akhir saga Menkes Budi ini. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Apa Anies dengan Politik Identitas?

Dalam wawancara ABC News Australia, Anies Baswedan ditanyai soal politik identitas. Apakah politik identitas memang tidak bisa dihindari?

Ada “Hubungan Rahasia” Jokowi-Ganjar?

Sehari setelah bersama, Jokowi dan Ganjar memilih berjauh-jauhan di konser Deep Purple. Apakah Jokowi dan Ganjar sedang "backstreet"?

Prabowo Sekarang Jadi “Serba Jokowi”?

Ketum Gerindra Prabowo Subianto tampaknya mulai melakukan rebranding politik menjadi "penerus Jokowi". Prabowo sekarang "serba Jokowi"?

Erick Sedih Gara-gara BLACKPINK?

Ketum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai konser BLACKPINK. Erick pun prihatin dengan rumput GBK.

Akankah Jokowi ‘Happy Ending’?

Presiden Jokowi akan segera akhiri periode keduanya pada 2024 nanti. Akankah pemerintahan Jokowi berakhir 'happy ending'?

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Memburu Harta Pejabat Negara

Warganet kini ramai-ramai membongkar harta kekayaan pejabat negara yang bermewah-mewahan di media sosial. Inikah the new Hunger Games?

Prabowo Adalah “Maverick” Sesungguhnya?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto naik pesawat jet tempur F-16. Apakah Prabowo adalah "maverick" sesungguhnya?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...