BerandaCelotehMegawati Bisa "Jinakkan" Kim Jong-un?

Megawati Bisa “Jinakkan” Kim Jong-un?

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan kunjungan ke Korea Selatan (Korsel) beberapa waktu lalu. Di Jeju, Mega mengklaim bahwa dirinya dimintai oleh kedua negara – baik Korsel maupun Korea Utara (Korut) – untuk menjadi juru damai di antara keduanya.


PinterPolitik.com

“Tell them the North remembers” – Arya Stark, Game of Thrones (2011-2019)

Ungkapan di atas mungkin menjadi salah satu ungkapan yang tidak asing bagi para penggemar serial Game of Thrones (GoT) (2011-2019). Bagaimana tidak? Selain “winter is coming”, kutipan di atas menjadi kalimat yang sering dilontarkan oleh karakter-karakter di serial tersebut.

Salah satu unsur cerita yang paling mencolok dari serial GoT adalah bagaimana keluarga-keluarga bangsawan (houses) saling berperang di antara satu sama lain untuk memperebutkan kekuasaan dan pengaruh politik di Westeros. Tidak jarang, pertempuran malah terjadi di antara keluarga sendiri – seperti house Baratheon.

Di dunia nyata, hal yang sama mungkin saja terjadi. Ada sebuah pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang boleh jadi mengingatkan kita dengan situasi kacau di Westeros.

Bu Mega bilang kalau Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) yang hingga kini masih berseteru merupakan satu keluarga. Bahkan, presiden ke-5 RI tersebut mengklaim bahwa dirinya diminta oleh keluarga ini untuk menjadi penengah.

Wah, kalau dalam serial GoT, Korut dan Korsel ini semacam pertengkaran hebat yang terjadi antara house Stark dan house Lannister kali ya? Keduanya ialah dua keluarga bangsawan besar yang masing-masing memimpin dua kubu yang berseteru, yakni The North dan King’s Landing.

Mungkin, Bu Mega ini menjadi semacam Olenna Tyrell yang berusaha tetap berhubungan baik dengan dua keluarga lainnya, yakni Stark dan Lannister. Apakah mungkin Bu Mega berhasil menjadi penengah yang baik?

Menanti Megawati Kritik BLT

Menariknya, Bu Mega ini bukan sosok yang asing lho bagi Korut dan Korsel. Dengan Korsel, misalnya, Ketum PDIP ini dulu sempat bertemu dengan Presiden Korsel Kim Dae-jung pada tahun 2003 silam guna menjembatani Korut dan Korsel.

Di sisi lain, Bu Mega juga sempat bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korut kala itu, Kim Jong-il. Bahkan, presiden ke-5 RI tersebut langsung mendesak Kim untuk mau membuka negosiasi dengan Korsel. Namun, apakah ini berhasil?

Ternyata, oh, ternyata, Oh Gyeong Jin dan Fauzi Zamzami dalam tulisan mereka berjudul A Brief History of North Korea-Indonesia Relations menjelaskan bahwa usulan Mega kepada Kim Jong-il sempat disambut baik pada tahun 2002 – meskipun pada akhirnya Korut sendiri merasa tidak bersungguh-sungguh untuk menindaklanjuti gagasan Mega.

Waduh, kalau begitu caranya, apakah akan berhasil (lagi) bila Bu Mega akhirnya menjadi utusan perdamaian di antara keduanya? Apakah malah berakhir seperti apa yang terjadi pada tahun 2002 dan 2003 silam? 

Hmm, gimana kalau dua negara ini diajak masak bersama aja, Bu? Atau mungkin bisa diajak makan nasi goreng bersama – mengingat dulu ramai istilah diplomasi nasi goreng? Siapa tahu kan mereka bisa belajar bagaimana caranya memasak tanpa minyak goreng? Hehe. (A43)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

Ahok Betah Di Penjara?

“Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.” ~ Ali bin...

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Prabowo Sosok ‘Putin’ Indonesia?

“Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak banyak ngutang, dan nggak planga-plongo.” ~ Wakil Ketua...

More Stories

Thomas Lembong Sebenarnya OP?

Mantan Kepala BKPM Thomas Lembong tiba-tiba bersuara mengkritik pemerintahan Jokowi sebagai co-captain Timnas AMIN.

PAN PAN PAN, Paling Prabowo-Gibran?

PAN berubah dari parpol yang identik dengan intelektualitas Muhammadiyah menjadi parpol gemoy. PAN sudah jadi yang paling Prabowo-Gibran?

Ridwan Kamil, The Future President?

Prabowo Subianto menyebut Ridwan Kamil berpotensi jadi tokoh di buku sejarah Indonesia. Mungkinkah jadi the future president di masa depan?