BerandaCelotehMahfud Minta Media Setop Bertanya

Mahfud Minta Media Setop Bertanya

“Press, press, press, press, press. Cardi don’t need more press” – Cardi B, penyanyi rap asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Menjadi aneh apabila pejabat jarang muncul di pemberitaan media. Wakil Presiden Ma’ruf Amin misalnya, kemarin menjadi sorotan publik karena jarang terlihat di berbagai pemberitaan pers.

Mungkin, bukan pejabat kalau misalnya tidak dikejar-kejar para awak media. Bagi para pewarta, ungkapan, sikap, kebiasaan, hingga tingkah laku pejabat memang kerap menjadi bahan berita yang menjanjikan.

Soal kebijakan pemerintah dalam memulangkan para warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan mantan anggota organisasi teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) misalnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi salah satu pejabat yang ditanyai oleh para wartawan.

Meski pemerintah telah pasti memutuskan untuk memulangkan WNI anak-anak yang berusia 10 tahun ke bawah, para awak media masih terus bertanya pada Pak Mahfud soal kebijakan tersebut. Mungkin, sedikit merasa kesal, Pak Menko akhirnya meminta para wartawan untuk berhenti menanyakan hal itu.

“Kan sudah jelas,” begitu ucap Pak Mahfud. Beliau hanya menjawab bahwa negara udah memastikan langkah-langkah yang diperlukan untuk pemulangan anak-anak tersebut, seperti bagaimana nanti anak-anak itu dipelihara oleh negara.

Selain itu, Pak Mahfud juga khawatir lho kalau anak-anak itu nanti dikejar-kejar oleh para awak media – membuat anak-anak itu mendapatkan tekanan (stress). Maka dari itu, pemerintah memutuskan untuk menutup informasi pemulangan dan identitas dari anak-anak tersebut.

Hmm, cukup beralasan juga sih apa yang dijelaskan oleh Pak Mahfud. Kasihan juga kalau anak-anak tersebut malah terekspos menjadi bahan berita yang diperlukan oleh para wartawan yang mengejar deadline.

Apalagi, sudah menjadi rahasia umum bahwa media-media Indonesia dinilai memiliki kebiasaan yang dianggap buruk dalam membuat berita. Bisa jadi, malah muncul judul-judul berita yang dianggap nggak perlu.

Jangan sampai lah nanti ada berita-berita yang menanyakan sikap dan tingkah laku anak-anak itu ke tetangga-tetangganya. Belum lagi, banyak juga tuh berita yang menjelaskan mengenai firasat-firasat aneh yang muncul ketika berangkat ke atau pulang dari Irak atau Suriah.

Bagaimana pun, anak-anak tersebut telah melalui hal-hal yang berat di sana. Dan, mungkin, ratusan pertanyaan bukanlah hal yang dibutuhkan oleh mereka nanti. Bukan begitu? (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

blank

Baca juga :  Ini Alasan Sebenarnya Jokowi "Cawe-Cawe"?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

PDIP-Ganjar Ingin “Perangkap” Trah Jokowi?

Posisi Presiden Jokowi akan sangat menentukan siapa yang menjadi presiden selanjutnya. Persoalannya, dukungan politik Jokowi terlihat mulai lebih berat ke arah Prabowo Subianto. Hal...

Mengembalikan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

“Aku bukan pencipta Pancasila. Pancasila diciptakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Aku hanya menggali Pancasila daripada buminya bangsa Indonesia. Pancasila terbenam di dalam bumi bangsa...

KPK telah memulai penyelidikan terhadap LHKPN milik Kajati Sumsel Sarjono Turin karena diduga tidak jujur

PinterPolitik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Sarjono Turin. KPK...

Ahmad Dhani, Paradoks Politisi Selebritis?

Prediksi tentang lolosnya beberapa artis ke Senayan memunculkan kembali skeptisme tentang kualifikasi yang mereka tawarkan sebagai representasi rakyat. Layakkah mereka menjadi anggota dewan? PinterPolitik.com Popularitas mungkin...

More Stories

Kok Xi Jinping “Modifikasi” Al-Qur’an?

Pemerintahan Xi Jinping di Tiongkok dikabarkan ingin "modifikasi" Al-Qur'an dengan padukan Konfusianisme. Mengapa Xi ingin demikian?

Sejarah Sablon: dari Dinasti Song hingga Kaos Kampanye

Teknik percetakan kaos seperti sablon semakin digunakan untuk ekspresikan diri, termasuk untuk atribut kampanye politik. Bagaimana sejarahnya?

Tanah Abang ‘Berubah’ Jadi Keranjang Kuning

Pedagang dan UMKM Tanah Abang makin terancam dengan adanya 'keranjang kuning'. Mengapa TikTok Shop bisa mengancam UMKM?