HomeCelotehKuasa Sri Mulyani Lampaui Jokowi?

Kuasa Sri Mulyani Lampaui Jokowi?

Power hungry (kemaruk kuasa), bukannya fokus untuk keluar krisis. KKSK kuasa luar biasa via UU No.2/2020, Menkeu terbalik ingin lebih kuasa lagi agar BI, OJK, LPS di bawah Menkeu via ‘Dewan Moneter’”. – Rizal Ramli, Mantan Menko Kemaritiman


PinterPolitik.com

Menteri Keuangan Sri Mulyani memang kini jadi salah satu sosok paling sentral dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Bukannya gimana-gimana ya, soalnya doi adalah “panglima” – jika ingin dibilang demikian – dalam kondisi krisis ekonomi seperti sekarang ini.

Covid-19 yang melumpuhkan sendi-sendi ekonomi nasional ini memang mengharuskan Sri Mulyani untuk mencurahkan segala kemampuannya agar mampu membawa Indonesia setidaknya bisa sedikit lebih lega bernapas.

Namun, konteks vitalnya posisi Bu Ani – demikian ia sering disapa – ini kini memberikannya power atau kekuasaan yang cukup besar. Selain sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga diusulkan menjabat sebagai Ketua Dewan Moneter.

Buat yang belum tahu, Dewan Moneter adalah semacam dewan yang berfokus pada konsolidasi isu-isu keuangan negara terutama yang berkaitan dengan kebijakan moneter. Nah, dewan ini berisi Gubernur Bank Indonesia (BI), Deputi Senior BI serta Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dan, sebagai ketua, posisinya akan diberikan kepada Menteri Keuangan.

Mengingat posisi OJK dan BI sebagai lembaga yang cenderung independen, keberadaan Menkeu di posisi puncak dewan ini menimbulkan tanda tanya dari beberapa pihak. Salah satunya adalah mantan Menko Kemaritiman sekaligus ekonom senior Rizal Ramli.

Menurutnya, keberadaan Sri Mulyani dalam posisi tertinggi di dewan ini menunjukkan power hungry alias kemaruk kekuasaan. Menurut Rizal, Presiden Jokowi telah “diakali” jika pada akhirnya memberikan tempat tertinggi dalam dewan ini pada Sri Mulyani. Duh, emang BU Sri dan Pak Rizal ini nggak pernah berhenti saling serang ya. Ckckckck.

Baca juga :  Siapa Berani Jadi Antitesa Jokowi?

Hmm, terlepas dari benar atau tidaknya pandangan Rizal Ramli, yang jelas memang posisi Sri Mulyani akan sangat kuat secara politik jika menjadi Ketua Dewan Moneter ini. Semuanya juga akan bergantung dari poin-poin yang ada dalam Revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia atau BI yang tengah digarap oleh DPR.

- Advertisement -

Jika draft RUU tersebut juga mengubah banyak poin terkait posisi BI dan Menkeu, bukan tidak mungkin apa yang dibilang oleh Rizal Ramli memang akan benar terjadi, bahwasanya Menkeu akan punya kuasa yang besar.

Ibaratnya kayak Wonder Woman gitu ya, yang secara kekuatan emang sangat dahsyat. Bahkan yang bisa menandingi Superman sepertinya cuma doi. Wih, ngeri-ngeri sedap cuy.

Intinya, kalau memang Sri Mulyani akan mendapatkan posisi tersebut dan menjadi sangat berkuasa, jangan sampai Indonesia jatuh dalam jebakan kebijakan moneter global. Well, we all know Sri Mulyani pernah jadi petinggi Bank Duni dan she is also a good friend of people in IMF. So, seperti kata-kata buzzer-buzzer di media sosial, semoga tidak ada hal buruk yang terjadi pada negeri ini. Uppps.

Ini hanya asumsi ya, berangkat dari pendapatnya Pak Rizal Ramli. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Kasihan Anies Masih Nganggur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menganggur. Apakah perlu Anies daftar Prakerja sekalian agar tak nganggur?

Amplop PDIP, ‘Zakat’ Tapi Pamer?

Viral video berisikan pembagian amplop-amplop PDIP berisikan uang Rp300 ribu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut ini adalah zakat.

Pembelajaran Politik untuk Ridwan Kamil?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhir-akhir ini kerap jadi sorotan warganet. Mungkinkah ini pembelajaran politik untuk Ridwan Kamil?

Jokowi-Puan Ingin Jakarta “Jadi” Paris?

Rakyat Prancis dan Indonesia kini sedang alami hal sama, yakni penolakan aturan yang dianggap bermasalah. Jakarta bisa "jadi" Paris juga?

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

Kisah Gorosei dan Para Kades

Dalam manga dan serial One Piece, ada sekumpulan petinggi korup yang dikenal sebagai Gorosei. Apa hubungannya dengan para kades?

Jokowi Rilis Teaser “Sang Pengganti”?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama ideal untuk jadi calon presiden (capres) 2024. Mengunggah kebersamaan melalui posting-an Instagram @Jokowi...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...