HomeCelotehKetika Prabowo ‘Diserang’ Hama

Ketika Prabowo ‘Diserang’ Hama

Proyek lumbung pangan (food estate) yang dipercayakan pada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto disebut bisa gagal panen akibat sejumlah faktor seperti serangan hama. Apakah hanya food estate saja yang ‘diserang’ hama?


PinterPolitik.com

Bagi kalian yang lahir di tahun 1990-an, pasti udah nggak asing dengan sejumlah gim populer yang ada di platform PlayStation. Salah satunya adalah Harvest Moon: Back To Nature (1999).

Nah, gim satu ini merupakan salah satu gim populer yang mendapatkan banyak pujian lho. Metacritic, misalnya, memberikan nilai 82 dari 100 untuk gim yang dikembangkan oleh Victor Interactive Software asal Jepang ini.

Dengan latar berlakang kisah sebagai petani di suatu kota kecil, pemain harus berpikir dan melakukan aktivitas pertanian yang disertai dengan sejumlah petualangan dan interaksi dengan berbagai tokoh. Di sini nih letak keasyikan permainan satu ini.

Sampai-sampai nih, pemain juga harus menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola lahan pertaniannya, mulai dari iklim (hujan, badai salju, embun beku, badai), rumput liar, hingga tenaga yang terbatas. Pokoknya, butuh usaha yang tekun nih kalau bermain gim satu ini.

Tapi nih, kalau udah berhasil panen, Wali Kota Thomas bakal segera mengadakan sebuah festival untuk menyambut musim panen. Festival itu bertajuk “Harvest Festival” yang dirayakan bersama warga kota lainnya.

Mungkin nih, tantangan-tantangan pertanian seperti ini nih yang juga tengah dihadapi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pasalnya nih, sejumlah kabar mengatakan bahwa proyek lumbung pangan (food estate) yang dipercayakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pak Prabowo disebut-sebut terancam gagal panen.

- Advertisement -

Baca Juga: Mungkinkah Prabowo “Takut” Megawati?

Politik Tiongkok Luhut Prabowo

Meskipun Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim bahwa lumbung pangan ini akan bisa panen hingga enam ton, ada yang bilang bahwa volume panen diprediksi hanya sekitar dua ton. Katanya sih, ada sejumlah faktor yang membuat kegagalan panen ini – di antaranya adalah perbedaan metode pertanian yang dijalankan oleh pemerintah dan petani setempat.

Baca juga :  'Red Flag' Anies, Prabowo, hingga Puan?

Selain itu, Guru Besar Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa juga menjelaskan sejumlah faktor lainnya, seperti jenis dan kualitas bibit, iklim, hingga serangan hama. Wah wah, apa mungkin Pak Prabowo kini diserang hama ya? Soalnya, kabarnya, ada keluhan hama tikus di food estate lho.

Ehtapikayak-nya nih, serangan hama ke Pak Prabowo ini nggak cuma terjadi di proyek lumbung pangan nih. Boleh jadi, serangan “hama” juga terjadi di partai politik yang dipimpinnya, yakni Gerindra.

Bukan nggak mungkin, Pak Prabowo kini harus menghadapi sejumlah persoalan yang ditimbulkan anak buahnya. Edhy Prabowo yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (Men-KP), misalnya, tersandung kasus korupsi ekspor benih lobster yang disebut-sebut membuat Pak Prabowo kini banyak diam. Hmm.

Selain Pak Edhy, Gerindra kemarin juga sempat ramai karena munculnya sikap Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur (Jaktim) Ali Lubis yang meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur perihal penanganan Covid-19. Padahal, Pak Anies sendiri merupakan Gubernur yang diusung oleh Gerindra sendiri. Waduh, kok gitu?

Nggak hanya Pak Edhy dan Pak Ali, Pak Prabowo bisa aja juga dibikin pusing nih oleh mantan Wakil Ketua Umum-nya (Waketum) yang bernama Arief Poyuono. Lhagimana nggak? Setelah nggak mendapatkan posisi di pimpinan DPP Gerindra, Pak Arief kini sangat sering lho mengkritik Pak Prabowo.

Wah wah, kalau gini caranya, Pak Prabowo bisa semakin terhimpit oleh para “hama” nihHmm, bakal lancar nggak ya perjalanan Pak Ketum Gerindra ini menuju kursi presiden tahun 2024 mendatang. Kira-kira nih, lebih sakit mana nih, Pak Prabowo – gagal panen atau gagal jadi presiden? Hehe. (A43)

Baca juga :  Prabowo 'Posesif' ke Sandiaga Uno?
- Advertisement -

Baca Juga: Menguak Strategi Duo Luhut-Prabowo


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Apa Anies dengan Politik Identitas?

Dalam wawancara ABC News Australia, Anies Baswedan ditanyai soal politik identitas. Apakah politik identitas memang tidak bisa dihindari?

Ada “Hubungan Rahasia” Jokowi-Ganjar?

Sehari setelah bersama, Jokowi dan Ganjar memilih berjauh-jauhan di konser Deep Purple. Apakah Jokowi dan Ganjar sedang "backstreet"?

Prabowo Sekarang Jadi “Serba Jokowi”?

Ketum Gerindra Prabowo Subianto tampaknya mulai melakukan rebranding politik menjadi "penerus Jokowi". Prabowo sekarang "serba Jokowi"?

Erick Sedih Gara-gara BLACKPINK?

Ketum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai konser BLACKPINK. Erick pun prihatin dengan rumput GBK.

Akankah Jokowi ‘Happy Ending’?

Presiden Jokowi akan segera akhiri periode keduanya pada 2024 nanti. Akankah pemerintahan Jokowi berakhir 'happy ending'?

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Memburu Harta Pejabat Negara

Warganet kini ramai-ramai membongkar harta kekayaan pejabat negara yang bermewah-mewahan di media sosial. Inikah the new Hunger Games?

Prabowo Adalah “Maverick” Sesungguhnya?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto naik pesawat jet tempur F-16. Apakah Prabowo adalah "maverick" sesungguhnya?

More Stories

Kasihan Anies Masih Nganggur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menganggur. Apakah perlu Anies daftar Prakerja sekalian agar tak nganggur?

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

‘Red Flag’ Anies, Prabowo, hingga Puan?

Dinamika Pilpres 2024 makin ramai dengan nama-nama calon seperti Anies, Prabowo, dan Puan. Namun, mungkinkah mereka punya 'red flag'?