BerandaCelotehKetika Anies Baswedan Akhirnya Kalah

Ketika Anies Baswedan Akhirnya Kalah

“Perlu diketahui dari 20 yang ditanya LBH sesungguhnya sudah kami jawab. Namun ada tiga pertanyaan yang bukan tidak terjawab, tapi perbedaan persepsi”. – Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta


PinterPolitik.com

Banjir. Kata yang satu ini bisa dibilang jadi kata keramat bagi masyarakat di banyak daerah ketika memasuki musim hujan. Salah satu daerah yang cukup sering terkena banjir adalah Jakarta.

Beberapa minggu lalu wilayah ibu kota negara ini memang diguyur hujan lebat yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Daerah Kemang di Jakarta Selatan misalnya, berasa jadi kayak kolam gede cuy.

Baca Juga: Jokowi dan Risalah Kungkungan Militer

Nah, akibat peristiwa ini, banyak warga yang harus mengungsi dari rumahnya sambil menunggu airnya surut. Tapi, peristiwa ini juga mendatangkan persoalan karena pemerintah provinsi DKI Jakarta dianggap tidak transparan soal beberapa informasi terkait penanganan banjir yang seharusnya diberikan kepada publik.

Dari sekitar 20 butir informasi, ada 3 yang tidak disampaikan oleh pemprov DKI Jakarta. Inilah yang menyebabkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta melakukan gugatan kepada Majelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta. Bimsalabim, LBH Jakarta memenangkan gugatan tersebut.

Wih, Pak Anies Baswedan kalah juga akhirnya nih. Hehehe. Awas kekalahannya menular ke bidang yang lain loh ya pak. Termasuk soal pencalonan menuju Pilpres 2024. Uppps.

Nah, terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya menghormati putusan Majelis Komisioner Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta tersebut. Ia beralasan bahwa dari 3 informasi yang digugat oleh LBH Jakarta, bukan tak diberikan kepada publik, tetapi ada perbedaan persepsi di dalamnya. Entah maksudnya gimana ya Pak Riza. Hehehe.

Baca juga :  Propaganda Rusia di Pilpres RI 2024?

Adapun tiga informasi yang awalnya tidak dijawab yakni dokumen yang menjelaskan hasil evaluasi pemenuhan standar pelayanan minimum penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena dampak bencana banjir.

Lalu yang kedua informasi berupa dokumen yang menjelaskan dampak sosial dan ekonomi bagi korban banjir, dan yang terakhir dokumen yang menjelaskan ganti kerugian yang diberikan bagi masyarakat yang mengalami kerugian pascabanjir.

Semoga informasi-informasi ini nggak dibuka beneran karena “perbedaan persepsi” seperti yang dibilang oleh Pak Riza, dan bukannya karena memang tidak ingin dibuka. Uppps. Takut dikiritik mungkin ya. Hehehe.

Semoga Pak Anies makin menyiapkan amunisi. Cukup sekali lah kalah dari LBH Jakarta. Buat urusan yang lain jangan kalah juga ya pak. Hehehe. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Kabinet Jokowi Penuh Geng UGM?

Persaingan kampus sudah berkembang bukan hanya pada lingkup akademis, melainkan juga politik. Hal ini terbukti dengan pernyataan Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

PDIP, Lu Itu Gak Diajak?

PDIP langsung menanggapi pertemuan ketum lima parpol (Gerindra, PKB, PPP, PAN, dan Golkar) yang munculkan wacana koalisi di 2024.

More Stories

Menuju Yusril vs Mahfud: Duel Profesor di 2024 Bukti Dahsyat Legal Logic?

Pilpres 2024 berpotensi menjadi ajang duel dua profesor hukum: Yusril Ihza Mahendra dan Mohammad Mahfud MD. Yusril disebut-sebut akan jadi cawapres Prabowo Subianto, sedangkan...

Propaganda Rusia di Pilpres RI 2024?

Publik mungkin masih ingat pernyataan Presiden Jokowi jelang Pilpres 2019 tentang “propaganda Rusia” yang digunakan oleh lawan politik untuk mengalahkannya di gelaran elektoral tahun...

Cak Imin Adalah Tanda Anies Menang?

Kebanyakan orang akan menganggap remeh Cak Imin. Pembawaannya yang sering tertawa-tawa membuatnya kerap tak dianggap sebagai sosok serius yang akan mengisi tampuk kepemimpinan nasional....