BerandaCelotehJokowi Penyelamat Novel Baswedan?

Jokowi Penyelamat Novel Baswedan?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara dan tidak setuju atas pemberhentian 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Apakah Jokowi telah menjadi penyelamat bagi Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK lainnya?


PinterPolitik.com

Di tengah ramainya polemik pemberhentian 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) – termasuk penyidik senior Novel Baswedan – karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan semacam angin segar bagi pegiat-pegiat antikorupsi. Pasalnya, melalui pernyataannya, Presiden telah menyatakan ketidaksetujuannya atas keputusan tersebut.

“Hendaknya tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes,” ujar Presiden Jokowi. Sontak saja, pernyataan mantan Wali Kota Solo tersebut mendapatkan sambutan dari berbagai pihak.

Bukan tidak mungkin, pernyataan Jokowi ini menjadi semacam pukulan telak bagi Ketua KPK Firli Bahuri sebagai sosok yang disebut-sebut bertanggung jawab di balik pemberhentian 75 pegawai KPK tersebut. Lagipula, kabarnya sih, Firli lah yang meneken Surat Keputusan (SK) itu. Hmm.

Mendengar akan adanya SK tersebut, penyidik senior KPK Novel Baswedan langsung tuh menyatakan siap melawan kekuasaan Firli di KPK. Bahkan nih, kubu Novel & friends ini siap membawa persoalan ke dimensi hukum dengan membentuk tim hukum dari koalisi sipil.

Wah, kalau di dunia film nih, laga antara Novel Cs dan Firli ini bisa dibilang mirip kisah Avengers lah ya. Soalnya tuh, ada lho meme dari media tertentu yang membandingkan Firli dengan sosok Thanos. Hehe.

Baca Juga: Novel vs Firli: Laga ‘Avengers’ KPK?

Novel Firli KPK 75 TWK

Tapi nih, kalau di film-film Avengers, bukannya para pahlawan super itu sempat kalah dan menyerah ya kala Thanos berhasil menghilangkan separuh populasi alam semesta. Sampai-sampai, mereka udah menjalankan hidup selama lima tahun.

Baca juga :  Ke Mana Fadli Zon?

Namun, ternyata, oh, ternyata, ada satu sosok yang datang membawa ide cemerlang. Sosok itu adalah Ant-Man yang tiba-tiba berhasil kembali dari dunia partikel. Alhasil, ide cemerlang untuk menjelajahi waktu menjadi penyelamat umat manusia.

Mungkin nih, pernyataan Jokowi yang menunjukkan ketidaksetujuan terhadap penggunaan TWK sebagai patokan pemberhentian pegawai KPK ini menjadi semacam ide cemerlang ala Ant-Man yang tiba-tiba muncul. Mirip kondisi yang telah ditinggalkan Thanos, Firli juga telah mengeluarkan SK yang menentukan status Novel Cs.

Pertanyaan berikutnya adalah apakah ketidaksetujuan Jokowi terhadap penggunaan TWK sebagai dasar pemberhentian ini mampu menyelamatkan KPK sepenuhnya. Semua ini tentu bergantung pada langkah selanjutnya nih, yakni proses riset oleh Bruce Banner dan Tony Stark.

Mungkin, kalau di kasus KPK, langkah selanjutnya yang mirip dengan proses riset Banner dan Stark adalah koordinasi antar-lembaga, yakni antara KPK, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kan, Pak Jokowi udah bilang demikian.

Hmm, kira-kira proses apa ya selanjutnya? Kalau usulan Pak Jokowi sih bisa pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan. Lhakok dibawa-bawa lagi nih wawasan kebangsaannya? Bukannya kemarin banyak yang bilang TWK-nya penuh dengan soal yang tidak jelas ya? Jadi, gimana nih kepastiannya, Pak Jokowi? (A43)

Baca Juga: KPK di Bawah Tangan Jokowi?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Perang Event: Sandiaga vs Erick

Perang event tampaknya sedang terjadi antara Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Bila satunya andalkan Coldlplay, satunya lagi andalkan Argentina.

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?