HomeCelotehErick Sedih Gara-gara BLACKPINK?

Erick Sedih Gara-gara BLACKPINK?

Setelah konser BLACKPINK, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Tohir harus melakukan pembenahan rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sementara ini, GBK tidak bisa dipakai nih?


PinterPolitik.com

“This that pink venom, this that pink venom, this that pink venom (get ‘em, get ‘em, get ‘em)” – BLACKPINK, “Pink Venom” (2022)

Konser BLACKPINK bertajuk World Tour [Born Pink], tepatnya di Stadio Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 11-12 Maret 2023 sudah berlalu. Lama tidak comeback, memang konser BLACKPINK menjadi suatu hal yang sangat ditunggu para fans-nya, yaitu BLINK. 

Wah, tentu saja konser BLACKPINK bisa mengobati kerinduan para BLINK nih. Namun, setelah konser berlalu, biasanya akan muncul istilah Post-Concert Depression (PCD)—diartikan sebagai suatu jenis perasaan depresi bagi para fans yang merasakan sedih setelah konser berlangsung.

Nah, biasanya saat konser telah berakhir, PCD akan muncul ketika sudah selesai menyaksikan pertunjukan idola yang diimpikan. Perasaan sedih dan kesepian akibat PCD muncul dikarenakan konsernya telah berakhir tetapi para fans masih merasa terjebak berada di dalam euforia konser. 

Lho, kok bisa? Ya wajar sih, karena kan pada saat menonton konser, para BLINK merasa bisa bersenang-senang bareng dengan idola mereka, BLACKPINK, di satu tempat yang sama. Apalagi, konser BLACKPINK telah dinanti para BLINK selama hampir dua tahun sejak girl group tersebut vakum.

Hmm, agaknya, kesedihan akibat PCD tidak dirasakan oleh para BLINK saja nih. Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Tohir sepertinya juga sedang merasakan kesedihan akibat konser telah selesai diselenggarakan.

Permasalahan yang muncul setelah diadakan konser menyebabkan beberapa rumput mengalami kerusakan, bahkan dianggap dalam kondisi memprihatinkan. Mungkin itu yang menjadi sebab Pak Erick sedih kali ya? Mungkin, ini karena harus membenahi rumput SUGBK.

Waduh, rasa emosional kesedihan yang dirasakan Pak Erick berimbas bahkan sampai tidak memperbolehkan ada event apapun yang diselenggarakan di SUGBK lagi, menjelang dua bulan berlangsungnya Piala Dunia U-20 2023.  

Nyali Erick Berantas Mafia Bola

Kebetulan posisi Pak Erick yang juga menjabat sebagai ketua panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 membuat dirinya semakin disiplin dalam menjaga rangkaian persiapan, terutama kondisi lapangan rumput.

Sebenarnya, tindakan yang dilakukan Pak Erick bisa masuk ke dalam salah satu tipe teori tindakan sosial Max Weber, sebagai tindakan afektif. Jika mengacu pada penjelasan Malczewski, E. dalam tulisannya On the centrality of action: Social science, historical logics, and max weber’s legacy, tindakan afektif merupakan tindakan yang ditentukan pada kondisi dan orientasi emosional.

Tindakan afektif yang dilakukan Pak Erick, bisa dijadikan sebagai pemahaman dalam aspek mencari motif di balik makna sosial. Artinya, Pak Erick melakukan tindakan afektif berpotensi mempunyai motif dan tujuan tertentu. 

Tentu saja, motif dan tujuan Pak Erick mengarah pada Piala Dunia U-20 2023 yang akan diselenggarakan di SUGBK.  

Ya, memang sih, sebenarnya bukan hanya tugas Pak Erick saja untuk membenahi rumput SUGBK, melainkan juga menjadi tugas bagi para pihak Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) sebagai pengelola Komplek GBK yang menunjang untuk menjaga serta memastikan selalu melakukan perawatan rumput GBK setelah diadakannya konser.

Apalagi, biaya sewa yang dikeluarkan promotor konser BLACKPINK tidak main-main, biaya sewa yang dikeluarkan tembus hingga mencapai Rp 10.150.000.000 alias sepuluh miliar seratus lima puluh juta rupiah. Wow, besar ya jumlah biaya sewa untuk SUGBK? Hehe.

Kalau gitu, Pak Erick seharusnya tidak perlu merasakan PCD untuk perbaikan rumput SUGBK, sih ya? Kan, bisa tuh keuntungan biaya sewa berbagai konser digunakan untuk menjaga kualitas rumput. 

Jangan sampai Pak Erick nanti malah terkesan menyalahkan BLACKPINK dan BLINK lho. Bener nggak, guys? (S85)


Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Jokowi-Ganjar Makin Mesra?

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunggah momen kebersamaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat duduk satu mobil ketika sedang kunjungan kerja ke Boyolali,...