BerandaCelotehDi Balik Panas Lagi Mega-SBY

Di Balik Panas Lagi Mega-SBY

“Pak SBY menyampaikan, Pak Marzuki saya akan berpasangan dengan Pak JK (Jusuf Kalla). Ini Bu Mega akan kecolongan dua kali ini. Kecolongan pertama dia (SBY) yang pindah. Kecolongan kedua dia (SBY) ambil Pak JK. Itu kalimatnya”. – Marzuki Alie, tokoh senior Partai Demokrat 


PinterPolitik.com

Kalau bagian tubuh kita terluka cukup dalam, peluang untuk sembuh memang 99,99 persen. Kecuali kalau nggak ditangani dengan baik dan diberikan perawatan yang benar dan higienis biar nggak infeksi.

Namun, walaupun bisa sembuh, 99,99 persen, pasti akan ada bekas luka yang suatu saat akan mengingatkan kita pada momen tertentu saat luka tersebut terjadi.

Mungkin konteks bekas luka itulah yang terjadi dalam hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Jokowi Di Tengah Terpaan Bitcoin

Kini, luka yang menjadi rahasia publik jelang pemilu presiden 2004 silam kembali terangkat lagi. Penyebabnya adalah kalimat yang terucap dari mulut eks Sekretaris Jenderal Partai Demokrat 2005-2010, Marzuki Alie, dalam sebuah perbincangan yang diunggah akun Youtube Akbar Faizal Uncensored beberapa waktu lalu.

Pak Marzuki ini yang pernah jadi Ketua DPR dan sempat muncul di iklan yang tagline-nya “cintailah produk-produk Indonesia”. Tahu nggak tuh produk apa itu? Uppps.

Nah, balik lagi, dalam perbincangan tersebut, Marzuki menceritakan bahwa sebelum Pemilu 2004, SBY pernah mengatakan pada dirinya bahwa Megawati yang kala itu juga Presiden petahana akan kecolongan dua kali.

Kecolongan pertama adalah terkait Pak SBY yang akan jadi lawan Mega dan kecolongan adalah karena memilih Jusuf Kalla sebagai cawapresnya kala itu.

Buat yang belum tahu, SBY sebelumnya adalah Menko Polhukam dalam kabinet Gotong Royong yang dipimpin Megawati. Namun, SBY memutuskan mundur dan memilih maju menjadi penantang dalam Pilpres langsung pertama di Indonesia bersama Partai Demokrat.

Baca juga :  Benarkah Nyali Jokowi Lampaui SBY?

Sementara Mega yang maju sebagai petahana dalam Pilpres 2004 bersanding dengan Hasyim Muzadi. Kisah Pilpres 2004 kala itu pada akhirnya mengantarkan SBY dan Jusuf Kalla sebagai pemenang.

Nah, pernyataan terbaru Marzuki Alie tersebut membuat tanggapan pun muncul dari para politikus PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menganggap cerita Marzuki sebagai bukti bahwa selama ini SBY memang memiliki desain untuk melakukan misi pencitraan.

Duh, nggak kira-kira nih Pak Hasto tanggapannya.

Tapi apa pun itu, yang jelas luka lama ini adalah salah satu penyebab utama Indonesia nggak akan tenteram suhu politiknya. Panas terus walaupun lagi musim hujan. Uppps. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...