HomeCelotehDi Balik Kata Maaf Risma

Di Balik Kata Maaf Risma

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) memohon maaf kepada anggota-anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait upaya pembersihan data ganda di Kementerian Sosial (Kemensos) karena mendapatkan tekanan. Tekanan apa yang ada di balik kata maaf Risma ini?


PinterPolitik.com

Bukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) bila tidak menarik perhatian publik dan media dengan berbagai ekspresi emosional. Banyak sih yang bilang kalau Bu Risma ini adalah pejabat dan politikus yang drama queen.

Hmmmimin nggak komentar banyak-banyak deh kalau soal dramaturgi politik ala Bu Risma. Yang penting sih, buat mimin, kebijakan dan pekerjaan yang dieksekusi bisa berjalan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Udah gitu aja.

Canda gitu ajaHehe. Ya, pokoknya, di tulisan ini, mimin mau ngomongin soal rapat yang dilaksanakan Bu Risma bersama Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa waktu lalu.

Di rapat itu, Bu Mensos bilang kalau upaya pembersihan data ganda di Kementerian Sosial (Kemensos) mengalami sejumlah hambatan karena mendapatkan “tekanan” dari sejumlah pihak. Kala ditanyai kembali oleh para anggota DPR, Bu Risma malah memohon maaf dan tidak menjelaskan lebih lanjut secara spesifik soal “tekanan” yang dimaksud.

Hmmmimin merasa kasihan dan sedih sih kalau akhirnya Bu Risma malah mendapat tekanan dari berbagai pihak kala menjabat sebagai Mensos. Kalau kata sejumlah arek-arek Suroboyo, mending mantan Wali Kota Surabaya itu balik ke Kota Pahlawan aja. “Eman nek ke Jakarta di-bully terus,” ucap sejumlah warga Surabaya yang mimin tahu.

Baca Juga: Petualangan Risma Buru ‘Harta Karun’

Data Ganda Mensos Risma
- Advertisement -

Tapi nih, bukannya, setahu mimin ya, Bu Mensos itu emak’e Suroboyo yang bonek (bondo nekat) ya? Semua orang yang mengganggu dan mengancam kinerja, Bu Risma biasanya bakal libas dengan kemarahan yang menggebu-gebu dan berapi-api. 🔥🔥🔥

Baca juga :  Jokowi Rilis Teaser "Sang Pengganti"?

Mungkin nih, kalau di sitkom Bajaj Bajuri (2002-2007), Bu Risma ini mirip Emak Eti – ibunda Oneng – yang kerap marah ke Bajuri nih. Bahkan nih, hampir semua orang-orang di kampungnya Bajuri takut tuh sama si Emak ini.

Tapi ya, lhakok Bu Risma ini di sini malah menjadi semacam Mpok Minah di Bajaj Bajuri (2002-2007)? Kan, Mpok Minah ini adalah sosok yang dikit-dikit minta maaf. Hehe.

Hmm, masa Bu Mensos nggak berani lagi marah-marah ke pihak-pihak yang memberi “tekanan” ini? Wah wah, bisa jadi mereka juga “berdosa” ke masyarakat lho, Bu. Kan, dulu Bu Risma suka memarahi orang-orang yang dianggap “berdosa” dan “tega” ke masyarakat. Huhu.

Masa “tekanan” Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang beberapa waktu lalu kalah dengan “tekanan” yang satu ini? Kan, Pak Jokowi udah singgung dan marah-marah tuh soal data bantuan sosial (bansos) yang nggak akurat juga.

Ya, semoga aja Bu Risma bisalah ya nyikat pihak-pihak yang memberikan “tekanan” ini. Lha, moso hobi “bersih-bersih” Bu Mensos – termasuk bersih-bersih data Kemensos – terhambat gara-gara wong liyoBonek ae pokok’e wes, Bu. (A43)

Baca Juga: Penetrasi Jitu Mensos Risma


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

- Advertisement -

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Kasihan Anies Masih Nganggur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menganggur. Apakah perlu Anies daftar Prakerja sekalian agar tak nganggur?

Amplop PDIP, ‘Zakat’ Tapi Pamer?

Viral video berisikan pembagian amplop-amplop PDIP berisikan uang Rp300 ribu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut ini adalah zakat.

Pembelajaran Politik untuk Ridwan Kamil?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhir-akhir ini kerap jadi sorotan warganet. Mungkinkah ini pembelajaran politik untuk Ridwan Kamil?

Jokowi-Puan Ingin Jakarta “Jadi” Paris?

Rakyat Prancis dan Indonesia kini sedang alami hal sama, yakni penolakan aturan yang dianggap bermasalah. Jakarta bisa "jadi" Paris juga?

Kisah Gorosei dan Para Kades

Dalam manga dan serial One Piece, ada sekumpulan petinggi korup yang dikenal sebagai Gorosei. Apa hubungannya dengan para kades?

Jokowi Rilis Teaser “Sang Pengganti”?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama ideal untuk jadi calon presiden (capres) 2024. Mengunggah kebersamaan melalui posting-an Instagram @Jokowi...

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

More Stories

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Amplop PDIP, ‘Zakat’ Tapi Pamer?

Viral video berisikan pembagian amplop-amplop PDIP berisikan uang Rp300 ribu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut ini adalah zakat.

Kasihan Anies Masih Nganggur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menganggur. Apakah perlu Anies daftar Prakerja sekalian agar tak nganggur?