BerandaCelotehDewa Kipas dan Memori Kekalahan Prabowo

Dewa Kipas dan Memori Kekalahan Prabowo

Publik Indonesia baru saja dihebohkan oleh pertandingan catur antara Dewa Kipas (Dadang Subur) dan World Grand Master (WGM) Irene Sukandar. Kekalahan Dewa Kipas dalam pertandingan itu pun disebut mengingatkan sejumlah netizen akan memori kekalahan Prabowo Subianto.


PinterPolitik.com

Siapa yang kemarin nggak ngikutin pertandingan catur spektakular antara Dewa Kipas (Dadang Subur) dan World Grand Master (WGM) Irene Sukandar? Hampir semua pasti nontonGimana nggak? Pertandingan ini mengundang banyak penonton dan animo masyarakat secara virtual lho.

Drama catur antara Dewa Kipas dan Irene ini bermula dari kemenangan pria yang bernama asli Dadang itu atas seorang pecatur asal Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai GothamChess. Drama kemenangan itu berlanjut ke debat antar-netizen soal diblokirnya Dewa Kipas dari platform permainan catur online.

Sontak saja, warganet Indonesia yang merasa tidak terima membela Dewa Kipas mati-matian dan mengatakan bahwa ini adalah bentuk diskriminasi terhadap Indonesia. Menanggapi drama ini, platform catur tersebut pun menjelaskan bahwa Dewa Kipas dianggap telah melakukan kecurangan.

Anggapan kecurangan ini akhirnya ditanggapi juga oleh Irene – seorang WGM asal Indonesia. Singkat cerita, berbagai drama ini berujung pada pertandingan antara sang WGM dengan Dewa Kipas yang mampu menyedot perhatian banyak orang.

Meski begitu, ternyata, Dewa Kipas kalah telak terhadap Irene. Kekalahan ini pun membuat sebagian masyarakat berasumsi bahwa Pak Dadang memang melakukan kecurangan. Sebagian justru bercanda kalau Dewa Kipas kalah karena pertandingan tidak dilakukan di pos ronda.

Uniknya lagi, lelucon para netizen ini tidak hanya menyerang soal tempat pertandingan, melainkan juga dibawa ke drama politik yang sempat terjadi beberapa tahun lalu. Kalau kita ingat-ingat lagi nih, drama kekalahan seperti ini mirip-mirip lah ya dengan drama politik yang dulu disebut dijalankan oleh Prabowo Subianto.

Baca juga :  AHY Fix Cawapres Anies?

Politikus yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini ternyata dulu berkali-kali mengikuti kontestasi panggung politik nasional guna mencapai kursi RI-1. Meksi begitu, Pak Prabowo selalu berujung kalah ketika menghadapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014 dan 2019.

Baca Juga: Prabowo: The Greatest Showman?

Anies Capres Pilihan Anak Muda

Sampai-sampai, meski diputuskan telah kalah, Pak Prabowo pun tetap mengklaim menang dan menganggap pemilihan umum (Pemilu) yang dilakukan dipenuhi dengan kecurangan. Bahkan, cara serupa juga ditiru lho oleh mantan Presiden AS Donald Trump pada tahun 2020 kemarin. Hehe.

Tapi, tenang aja, Pak Prabowo. Kalau Pak Prabowo nonton seri Queen’s Gambit (2020), Pak Menhan pasti tahu kalau Beth Harmon yang disebut-sebut sangat ahli bermain catur juga sempat beberapa kalah kok ketika melawan Borgov. Bahkan, Beth sempat frustrasi juga kok dengan berbagai kekalahannya.

Meski kalah beberapa kali, Beth pun akhirnya berhasil menang lho atas Borgov. Semua ini berkat bantuan dan bimbingan dari rekan-rekannya yang juga merupakan pecatur lho.

Mungkin nih, biar Pak Prabowo nggak kalah lagi seperti Dewa Kipas, Pak Ketua Umum Gerindra kayak-nya juga perlu nih menggandeng teman yang mumpuni bak Beth. Siapa tahu, kan, Pak Prabowo nanti malah jadi juara di akhir drama politik ini kan?

Apalagi, tahun 2024 ini bisa jadi kesempatan emas bagi Pak Prabowo – mengingat Pak Jokowi nggak bisa maju lagi (kalau beneran jadi hanya dua periode ya). Mungkin, Pak Prabowo bisa ajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 nanti tuhHehe.

Bila Pak Prabowo populer di kalangan umum secara luas, Pak Anies – berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia – jauh lebih populer lho di kalangan usia muda-mudi (17-21 tahun). Apalagi, kelompok usia ini menjadi lumbung suara besar lhoHehe.

Ya, kalau Pak Prabowo jadi dengan Pak Anies, mimin punya usulan nih buat nama dan jargon kampanyenya nih, yakni Brownies. Atau, bisa juga wo ai ni yang artinya sekaligus, “aku sayang kamu.”

Baca juga :  Prabowo Sebenarnya Ragu ke Cak Imin?

Kan, barang kali mau nunjukkin rasa sayang dan peduli Pak Prabowo terhadap para pendukungnya kan. Ya, semoga aja benar sayang dan peduli aja sih – dan nggak ditinggal (lagi) tentunya. Hehe. (A43)

Baca Juga: Waktunya Prabowo Tes Remedial?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Perang Event: Sandiaga vs Erick

Perang event tampaknya sedang terjadi antara Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Bila satunya andalkan Coldlplay, satunya lagi andalkan Argentina.

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?