BerandaCelotehBukan Jokowi, Siapa Jegal Anies?

Bukan Jokowi, Siapa Jegal Anies?

“Saya menduganya ini adalah oligarki keuasaan yang ingin dipertahankan. Dan oligarki ini bisa tergaggu apabila bukan yang diinginkan presiden sekarang”. – Said Didu, Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)


PinterPolitik.com

Pasca Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, posisi politik yang terjadi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah DKI Jakarta emang sering kali saling berseberangan.

Contohnya, pemerintah pusat cenderung ingin agar ekonomi tetap jalan dan tidak ada lock down dan yang sejenisnya dalam penanganan Covid-19. Sebaliknya, pemda DKI Jakarta terlihat sangat keras soal isu kesehatan ini bahkan ngebet soal lock down – sekalipun pada akhirnya memang tidak diambil kebijakannya – dan pembatasan sosial berskala besar alias PSBB.

Nggak heran, Pak Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta selalu diposisikan oleh banyak orang sebagai semacam oposisi bagi Presiden Jokowi. Hal ini kemudian merembet ke berbagai kebijakan lainnya.

Beberapa hari lalu kan pemda DKI Jakarta juga baru diumumkan akan mendapatkan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) yang merupakan sebuah pencapaian besar untuk Pak Anies. Namun, masih ada aja yang mengkritik doi, dan menyebutkan bahwa pencapaian ini bukan sepenuhnya punya Anies, tetapi juga gubernur-gubernur sebelumnya, termasuk Pak Jokowi.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu bahkan menyebutkan bahwa mereka-mereka yang mengkritik Anies ini rata-rata terafiliasi dengan pemerintah pusat atau dengan Presiden Jokowi. Makanya, keduanya emang berasa dibenturin.

Tapi, menurut doi, persoalan yang terjadi sebetulnya bukanlah antara Anies dan Jokowi, melainkan antara Anies dengan oligarki kekuasaan yang saat ini mendukung Jokowi. Beh, sadis nih kalau udah ngomongin orang-orang di belakang layar.

Orang-orang inilah yang dianggap nggak ingin Pak Anies nanti muncul sebagai penantang serius di Pilpres 2024. Soalnya, saat ini Pak Anies udah masuk 3 besar tokoh nasional dengan elektabilitas tertinggi – setidaknya berdasarkan hasil survei beberapa lembaga yang dipublikasikan baru-baru ini.

Baca juga :  Jokowi Main 2 Kaki?

Hmmm, jadi “musuh” Pak Anies ini sebenarnya bukan langsung Pak Jokowi. Berasa kayak film The Dark Knight Rises nggak sih? Itu loh dari trilogi Batman karya sutradara Christopher Nolan.

Soalnya di film itu, semua orang awalnya melihat bahwa musuh Batman itu adalah Bane. Eh, tau-tau di akhir cerita, musuh utamanya ternyata adalah Miranda Tate yang bernama asli Talia al Ghul. Padahal si Talia ini sempat dekat sama jagoan kita si Batman alias Bruce Wane. Sungguh musuh yang tidak disangka-sangka.

Wih, jadi siapa nih musuh yang tidak disangka-sangka yang jadi penghalangnya Pak Anies? Pak Said Didu sih nggak bilang. Tapi kita bisa nebak-nebak lah ya. Yang itu tuh. Uppps. Hehehe. (S13)


Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...