BerandaCelotehBiden si Tukang Kompor?

Biden si Tukang Kompor?

Alih-alih menjadi juru damai di perang Rusia-Ukraina, Amerika Serikat (AS) justru terkesan semakin memanasi suasana. Apakah negara yang sekarang dipimpin Joe Biden ini merupakan “tukang kompor”?


PinterPolitik.com

Dalam hidup, khususnya dalam kehidupan sosial, tentu ada masalah-masalah yang sering membuat kita bete dan kesal. Salah satunya adalah kenalan yang menjadi tukang kompor. Ini bukan pengrajin kompor atau penjual kompor loh ya, melainkan mereka yang suka ngomporin alias memanasi suasana.

Kalau kata berbagai filsuf aliran eksistensialisme, seperti Friedrich Nietzsche, hidup itu penuh dengan masalah. Tapi nih, yang membuatnya semakin menjengkelkan adalah, terdapat tukang-tukang kompor yang membuat kita semakin mengutuk kehidupan. 

Mungkin ini yang membuat Jean-Paul Sartre mengeluarkan frasa terkenalnya, “hell is other people”. “Neraka itu adalah orang lain” kata pacar Simone de Beauvoir itu.

Kalau dipikir-pikir, mungkin yang dimaksud Sartre itu begini, yang membuat kita susah menikmati hidup adalah mengikuti keinginan orang lain. Kadang kita merasa suatu masalah tidak perlu dibesarkan, tapi karena ada tukang kompor, kita menjadi harus membesar-besarkannya. Di tingkat yang lebih lanjut, ini yang kita sebut sebagai provokator guys.

Yang menarik nih, tukang kompor ini ternyata tidak hanya ada di geng, tetangga, atau rekan kerja lho, melainkan ada juga di politik internasional. Ternyata nih, ada negara yang disebut suka memanasi suasana.

Kalau kita melihat fenomena internasional terkini, yakni perang antara Rusia dan Ukraina, terdapat negara yang disebut menjadi tukang kompor. 

Kecurigaan ini misalnya datang dari media Tiongkok, Global Times dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu. Kalau kata Global Times, bantuan militer terus menerus Amerika Serikat (AS) dan NATO telah membuat perang menjadi berkepanjangan. Sementara kata Cavusoglu, ternyata ada negara NATO yang tidak ingin perdamaian terjadi untuk melemahkan Rusia.

Baca juga :  Tiongkok Temukan Strategi Baru “Gulingkan” AS?
infografis blank new watermark

Kalau kita kerucutkan, mungkin tukang kompor di konflik ini adalah si Paman Sam guys. Soalnya nih, Presiden Prancis Emmanuel Macron pernah mengkritik Presiden AS Joe Biden karena retorikanya yang dinilai memanaskan suasana.

Sepanjang perang berlangsung sejak 24 Februari, sudah beberapa kali terlihat kalau Biden mengeluarkan pernyataan provokatif. Mulai dari menyebut Putin melakukan genosida, hingga mengharapkannya turun dari kursi kekuasaan. Waduh, panas enggak tuh.

Dan terbaru, Menlu AS Antony Blinken juga sepertinya memanaskan suasana guys. “Kami tahu kedaulatan kemerdekaan Ukraina akan berdiri lebih lama ketimbang Vladimir Putin dalam skema itu,” kata Blinken pada 25 April. 

Sebagai negara yang disebut sebagai pemimpin dunia sejak 75 tahun yang lalu, Paman Sam mungkin perlu lebih menempatkan dirinya sebagai juru damai daripada memanaskan suasana. Kalau begini kan, tidak heran ada yang berkonspirasi kalau AS sengaja menciptakan ketegangan global. Hmmm. (R53)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Pilpres 2024 Hampir Pasti Ganjar vs Prabowo?

Salah satu pendiri CSIS Jusuf Wanandi menyebut Pilpres 2024 akan diisi oleh dua paslon. Dengan PDIP secara terang-terangan menginginkan dua paslon, apakah pernyataan Jusuf...

Airlangga Hartarto Sedang Disembunyikan?

Tidak seperti kandidat lainnya, manuver politik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto justru senyap terdengar. Apakah Airlangga menarik diri dari perlombaan kandidat, atau justru...

Saatnya Anies Menyerang Balik?

Penangkapan eks Sekjen NasDem Johnny G. Plate seolah menjadi titik balik bagi Koalisi Perubahan untuk intens mengkritik pemerintah. Ini kah momentum Anies Baswedan tancap...