HomeBelajar PolitikSudirman Said: Prabowo Terlanjur Basah

Sudirman Said: Prabowo Terlanjur Basah

“Jika hanya ‘feeling good’ yang bisa memutuskan, mabuk bisa menjadi pengalaman manusia yang betul-betul valid.”


PinterPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]ayo, apa kalian ada yang percaya nih sama kata-kata Prabowo yang katanya mau mundur dari Pilpres 2019? Hmm, kalau eyke sih enggak percaya gengs. Soalnya kan Pilpres sudah di depan mata, terus juga kan Sandiaga sudah jual beberapa perusahaan dan sahamnya untuk kampanye. Upppss hehehe. Jadi masa sih cuman karena dikira dicurangin lawan, Prabowo-Sandi batalin maju pada Pilpres 2019 ini?

Nah, ternyata apa yang eyke kira ini juga senada sama apa yang diungkapkan oleh Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said. Kata mantannya Kementerian ESDM itu – mantan Menteri ESDM maksudnya gengs hehe –  Prabowo dipastikan akan mengikuti seluruh proses Pilpres 2019 hingga akhir.

Intinya gengs, apa yang dikatakan Sudirman terkait pernyataan Ketua BPN Djoko Santoso yang menyebut Prabowo akan mundur jika terjadi kecurangan dalam Pemilu bisa dipastikan bukanlah menjadi pembicaraan yang serius. Weleh-weleh, kok ngomongnya sembarangan ya? Satu tokoh bilang mundur, yang lain bilang nggak mundur, eyke harus percaya siapa nih? Atau jangan bilang Surdirman nih yang sembarangan karena ketinggalan info rapat pemenangan, jadinya doi ngomong Djoko yang ngarang. Wkwkwk.

Terlepas dari itu semua, Sudirman juga bilang bahwa Prabowo memiliki jiwa ksatria. Eyke jadi percaya sih sama apa yang dibilang Sudirman bahwa Djoko itu sedang bicara asal-asalan. Kalau dipikir-pikir, masa sih bisa mantan Komandan Jenderal Kopassus mundur cuman karena isu-isu penipuan yang receh seperti apa yang dibilang Djoko? Betul apa betul?

Pokoknya gengs percaya ya sama eyke dan Sudirman. Kalau pun ada kecurangan yang berasal dari kubu Jokowi dan terjadi di Pilpres 2019, dapat dipastikan deh Prabowo-Sandi tidak akan pernah mundur.

Baca juga :  Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Terus gengs, nanti kalau kalian dengar kembali apa yang dibilang sama Djoko soal Prabowo yang akan akan mundur dari kontestasi Pilpres jika potensi kecurangan terus terjadi, mending diabaikan aja deh gengs. Soalnya mau ada kecurangan atau enggak kek Prabowo_sandi kan sudah terlanjur kecemplung ke air. Jadi tangung kan kalau sudah basah setengah enggak sekalian basahin semua. Betul apa betul? Click To Tweet (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...