HomeBelajar PolitikSandi Jadi Pahlawan Cabai-cabaian

Sandi Jadi Pahlawan Cabai-cabaian

“Perlawanan adalah kebahagiaan kecil yang akan terus hidup. Maka tidak rela bagiku melepas kebahagiaan ini, apalagi mereka yang berusaha merenggutnya.” ~ GRDZM


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]alon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengaku ia ingat ibunya, Mien Uno, pernah menyatakan akan memberinya cabai kalau berbicara kasar. Ia mengutarakan itu saat mengunjungi Pasar Baru Panam, Pekanbaru, Riau dan membeli cabai pada pedagang bernama Rudi. Wkwkwk.

Gengs, kalau eyke jadi Sandi, terus jalan-jalan di pasar melihat cabai, entah mengapa kok eyke malah keingetannya sama cabai-cabaian ya? Wkwkwk, eh maksudnya cabai-cabaian mainan adek eyke ya, bukan cabai-cabaian yang itu gengs, yang biasa bonceng tiga nggak pakai helm. Wkwkwk.

Btw, Sandi yang melabeli politikus yang kerap berbicara kasar sebagai politikus cabai. Karena teringat prilaku ibunya terhadap dirinya, saat itu Sandi yang berbicara kasar langsung mulutnya disumpal dengan cabai. Lantas tindakan ini disebut Sandi sebagai politik cabai atau lado. Wkwkwk.

Sandi juga mengatakan setiap kali ada politisi yang bicaranya kasar, maka ingin agar mulutnya diberi cabai. Karena kita sekarang butuh politik yang mempersatukan, bukan memecah-belah, begitu katanya. Share on X

Setelah Sandi berbicara mengenai politik cabai, dirinya kembali berkampanye yang berisikan pesan seperti ini:

“Ekonomi menjadi fokus bersama saya dan Prabowo Subianto, khususnya di penyediaan dan penciptaan lapangan kerja. Kemudian, harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.” Mumpung diliput media cuy, jadi masukin lah sedikit sosialisasi program kampanye. Wkwkwk.

Oh iya gengs, balik nih ngomongin politik cabai. Itu sandi apa enggak ngeri dipukulin satu koalisi ya gara-gara ngomong pengen banget nyumpelin cabai kepada politisi yang ngomongnya kasar? Kok bisa?

Baca juga :  Kapitalisme Hancurkan Demokrasi Indonesia?

Iya bisa lah, waktu itu kan Prabowo sempat ngomong kasar ke masyarakat Boyolali, jadi secara enggak langsung Sandi geregetan juga dong mau nyumpalin cabai ke mulutnya Prabowo. Wkwkwk, tidak terbayangkan gengs kalau cabai itu beneran bermuara di mulutnya Prabowo.

Woh iya gengs, selain Prabowo, Rizieq Sihab kan juga pernah tuh ngomong kasar! Berarti Sandi waktu itu juga geregetan dong mau masukin cabai di mulutnya Rizieq? Wah wah! Lagi-lagi enggak kebayang gengs kalau Sandi reflek kayak ibunya memasukkan cabai ke mulut Rizieq. Wkwkwk. Hayoo, atau jangan-jangan mau nyumpalin cabai ke mulutnya Jokowi nih yang baru ngomong genderuwo-genderuwo-an? Emang nggak takut ditangkep Paspampres bang? Wkwkwk.

Mungkin bisa jadi saat perihal cabai itu benar-benar dilakuan, saat ini Sandi bukan jadi cawapresnya Prabowo gengs. Sandi malah jadi pahlawan cabai yang berani melawan kata-kata pemecah NKRI. Wkwkwk. Betul apa betul nih? (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ini Aktor di Balik “Fufufafa” Gibran?

Media sosial dibuat ramai oleh posting-an lama akun bernama Fufufafa. Sejumlah posts bahkan menjelekkan Prabowo Subianto dan keluarganya.

Digerogoti Kasus, Jokowi Seperti Pompey?

Mendekati akhir jabatannya, sejumlah masalah mulai menggerogoti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apakah ini artinya dukungan elite kepadanya mulai melemah?

Titip Salam dari Mega ke Prabowo: Menuju Koalisi?

Seiring dengan “audisi” menteri yang dilakukan oleh Prabowo Subianto untuk kementerian di pemerintahannya, muncul narasi bahwa komunikasi tengah terjalin antara ketum Gerindra itu dengan Megawati Soekarnoputri.

Menuju Dual Power Jokowi vs Prabowo

Relasi Jokowi dan Prabowo diprediksi akan menjadi warna utama politik dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya di sisa masa jabatan periode ini.

Jokowi Dukung Pramono?

Impresi ketertinggalan narasi dan start Ridwan Kamil-Suswono meski didukung oleh koalisi raksasa KIM Plus menimbulkan tanya tersendiri. Salah satu yang menarik adalah interpretasi bahwa di balik tarik menarik kepentingan yang eksis, Pramono Anung boleh jadi berperan sebagai “Nokia”-nya Jokowi dan PDIP.

Trump atau Kamala, Siapa Teman Prabowo?

Antara Donald Trump dan Kamala Harris, siapa lebih untungkan Prabowo dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia di masa depan?

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...