HomeBelajar PolitikSandi Anggap Dirinya Nabi

Sandi Anggap Dirinya Nabi

“Aduh seram sekali masyarakat di bumi, semakin hari semakin tidak mengerti apa itu arti bersosialisasi.”


PinterPolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]uru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily menyebut pernyataan Sandiaga Uno dalam kampanyenya di Surabaya yang membandingkan dirinya dengan Nabi Yusuf sangat arogan. TKN menilai pernyataan itu membuat Sandi menjadi takabur.

Pernyataannya yang membandingkan kemampuan dirinya melebihi Nabi Yusuf dalam memulihkan ekonomi menunjukkan bahwa Sandiaga tidak mengerti agama, lebih khusus sejarah kenabian.

Wkwkwk, ini orang-orang pada kenapa sih? Ngeri amat dah, kok semakin hari agama dijadikan bahan candaan receh! Enggak ngeri dibelai sama petir apa? Ckckck. Click To Tweet

Politikus Partai Golkar ini juga menuturkan, seorang nabi ialah sosok yang mendapatkan petunjuk dan mengabarkan kebaikan langsung dari Allah SWT, melalui wahyu yang diturunkan kepadanya. Menurut Ace, menyamakan diri dengan seorang nabi merupakan pengakuan yang ditakaburkan dalam Islam. Hmm, sepakat bang!

Dalam pemahaman Ace, derajat manusia ada tingkatannya. Derajat rasul dan nabi itu merupakan derajat tertinggi di mata Allah, terutama Nabi Muhammad SAW. Jadi gengs kalau sampai Sandi ngotot mengklaim bisa setara sama Nabi Yusuf, patut dipertanyakan nih gelar ulamanya! Mungkin bisa juga kita pertanyakan kondisi kejiwaannya Sandi. Kok bisa?

Lah bisa lah, eyke aja yang suka takabur enggak segitunya cuy! Sandi ini udah jadi santri dalam satu malam, jadi ulama dalam beberapa minggu, ini malah jadi nabi dalam beberapa bulan. Ckckck.

Sama seperti Amien Rais yang biasa bawa-bawa agama juga enggak sampai segitunya. Paling parah Amien mengklaim bisa berkomunikasi sama makhluk yang ada di khayangan, enggak lebih. Ahahaha.

Dalam hal ini Ace turut menambahkan bahwa tidak perlu rasannya Sandi menyinggung Nabi Yusuf hanya untuk menonjolkan dirinya dalam kepentingan kampanye. Nabi Yusuf itu utusan Allah yang merupakan manusia terpilih. Kalau Sandi, baru jadi utusan rakyat Jakarta. Itu juga lewat putaran kedua. Sekarang malah udah sombongnya setengah mati. Wkwkwk.

Oh iya, kata Ace, Sandi juga baru bertelur bikin program OK OCE di Jakarta yang hingga saat ini tidak jelas juntrungannya. Tidaklah tepat mengatakan situasi ekonomi saat Nabi Yusuf memulihkan ekonomi Mesir dengan situasi ekonomi Indonesia saat ini.

Baca juga :  Logis Anies Dirikan Partai Sendiri?

Tidak apple to apple gengs kalau menurut Ace. Apalagi jika menyatakan dirinya memiliki kemampuan lebih hebat dari seorang Nabi. Ahahahaha, gimana nih pendapat kalian terhadap pernyataannya Sandi? Kalau eyke, malas lah nanggepin persoalan yang kurang waras gini. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...