HomeBelajar PolitikPrabowo Tak Pantas Jadi Imam

Prabowo Tak Pantas Jadi Imam

“Aku adalah perusak di muka bumi ini, tetapi aku selalu berusaha memperbaiki kerusakan itu sampai di hari ini.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]rabowo Subianto akhirnya bereaksi atas sejumlah tuduhan yang menyebutnya tidak bisa jadi imam salat. Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra, doi mengaku memang tak pantas untuk memimpin salat.

Duh aduh, gimana mau mimpin negara ya kalau jadi imam salat saja merasa tak pantas. Share on X Ckckck.

Kata Prabowo, sebenarnya aneh karena ada saat dirinya dibilang Islam garis keras. Besoknya malah dibilang kurang Islam. Terus lusanya dibilang enggak bisa jadi imam salat.

Hmmm, entah ini sebuah jawaban yang melalui jalan pintas atau memang kenyataan Prabowo tidak bisa jadi imam salat yang akhirnya bikin doi balas itu semua dengan perkataan ini:

“Iya saya mah tahu diri saja. Kalau masalah imam salat kan yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya”.

Wkwkwk, eyke mah doain saja lah gengs semoga  Prabowo bisa lekas pantas jadi imam salat.

Prabowo yang penuh percaya diri juga mengakui bahwa ilmu agamanya memang tak terlalu tinggi. Oleh sebab itu, kata dia, dirinya akan selalu bertanya kepada seorang ustadz tentang persoalan agama yang tidak dimengerti olehnya. Asli, begini-begini nih yang namanya politisi, lihai cuy mempermainkan kata-katanya. Wkwkwk.

Bagi Prabowo, bukan menjadi aib atau rasa takut saat dirinya mengakui tidak pantas untuk mejadi imam salat. Katanya, lebih baik ikuti orang yang lebih tinggi ilmu agamannya daripada harus sok-sokan dan berbohong.

Baca juga :  Gibahin Nasib PNS King Indo vs PNS Trump vs PNS Bang Messi

Menurut Prabowo, Islam merupakan agama yang menebarkan kedamaian di muka bumi. Dia mencontohkan bagaimana Reuni 212 yang dihelat beberapa waktu lalu dapat berjalan tertib dan indah. Hmmm, tapi jika seandainya Reuni 212 dukung Jokowi, apa masih terlihat indah tuh pak? Wkwkwk.

Prabowo berani mengatakan semua ini karena sebelumnya ia baru saja kehilangan sosok kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti. Sosok itu saat ini malah berbalik menantang Prabowo untuk memimpin salat. La Nyalla juga menyebut Prabowo tak bisa menjalankan Rukun Islam dengan baik. Wkwkwk, btw semakin hari semakin tidak berbobot saja ya Pilpres kita gengs.

Terlepas Prabowo bisa salat kek, enggak bisa kek, atau Jokowi jago adzan kek, jago ceramah kek, intinya gimana ini Pilpres! Masa di tahun kayak gini kebanyakan bahas agama yang dasar-dasar gitu? Emang dulu ke mana aja pas SD dan belajar tata cara beribadah? Weleh-weleh. Oh iya, Prabowo kan sekolahnya di luar negeri ya pas bapaknya lagi berseteru dengan Bung Karno. Uppss, wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Why Always Bahlil?

Upaya penertiban dan penataan subsidi LPG 3 Kg entah kenapa malah jadi resistensi dan mengarah langsung ke Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Padahal, terlepas dari eksekusi di awal yang harus diakui kurang rapi, kebijakan tak populer ini memiliki esensi sangat positif. Hal itu memantik interpretasi mengenai “perlawanan” kuat yang bisa saja terorkestrasi. Benarkah demikian?

IKN House Has Fallen!

Pemblokiran anggaran IKN Nusantara lemahkan pengaruh Jokowi, membuka peluang bagi Megawati untuk perkuat posisinya dalam politik Prabowo.

Ini Jurus Rahasia Trump “Perkasakan” Amerika? 

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berniat mendirikan sovereign wealth fund (SWF). Keputusan ini dinilai jadi keputusan yang sangat besar dan berdampak ke seluruh dunia, mengapa demikian? 

Prabowo dan The Intra-Elite Enemy

Masalah penataan distribusi gas LPG 3 kilogram menjadi sorotan terbaru publik pada pemerintahan Prabowo.

Prabowo Ditantang Memecat PNS?

Diskursus efisiensi anggaran negara turut mengarah pada peringkasan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang gaungnya telah lama terdengar. Ihwal yang tak kunjung terealisasi dan berubah menjadi semacam “mitos”. Beberapa sampel di negara lain seperti Argentina, Amerika Serikat, hingga Singapura kiranya dapat menjadi refleksi. Lalu, mampukah Presiden Prabowo mendobrak mitos tersebut?

Menuju Senja PKS?

Hidayat Nur Wahid (HNW) dinilai tidak sensitif terhadap penggunaan transportasi umum. Seperti Ja Rule, PKS terancam kehilangan relevansi?

Mampukah Prabowo Make Indonesia Great Again? 

Konsep Make America Great Again (MAGA) ala Donald Trump beresonansi dengan dorongan adanya keperluan konsep Make Indonesia Great Again (MIGA). Mampukah ambisi ini dijalankan? 

Amerika Sudah “Ditamatkan” Tiongkok? 

Tiongkok semakin menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya bisa menyaingi Amerika Serikat (AS). Kini, kompetisi bagi AS bahkan datang di sektor yang didominasinya, yakni dunia artificial intelligence. Lantas, mungkinkah ini awal dari kejayaan Tiongkok yang menjadi nyata? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...