HomeBelajar PolitikPrabowo: Jokowi Pengendara Ugal-ugalan!

Prabowo: Jokowi Pengendara Ugal-ugalan!

“Agar cinta itu tumbuh, seseorang harus aktif bertindak, harus menunjukkan cintanya.” ~ Erich Fromm


PitnerPolitik.com

[dropcap]U[/dropcap]ntuk kesekian kalinya Prabowo Subianto mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kali ini kritikannya diutarakan melalui status Facebook dengan judul “Make Indonesia Great Again”. Di tulisan tersebut, Prabowo menyebut mimpi Indonesia mengembalikan kejayaan telah luntur karena pemerintahan saat ini ugal-ugalan dalam mengelola negara.

Pak, gimana enggak ugal-ugalan, kan Jokowi suka banget tuh naik motor bermesin gede. Mana enak sih naik motor gede bawanya pelan-pelan? Wong bocah kampung aja naik motor berkapasitas mesin 110 cc berasa jadi pembalap Moto GP.

Jadi enggak usah aneh deh lihat Jokowi ngemudiin negeri ini serasa naik motor berkapasitas mesin gede. Tul apa betul?

Eh bentar-bentar, sebelum masuk dalam kesesatan berpikir, sebenarnya apa sih yang dimaksud Prabowo dengan ugal-ugalan itu? Hubungannya jadi presiden sama ugal-ugalan itu gimana ya gengs? Emangnya negeri ini transportasi yang dipenuhi dengan spare part besi kecil apa? Weleh-weleh.

Kalau kata Majelis Lucu, bisa jadi Prabowo ini enggak ada hablum-nya gengs! Jadi pengen ngomong jaka sembung bawa golok! Enggak nyambung golok! Nggak pakai “b” loh kata terakhir wkwkwk.

Uppss, bercanda gengs, ngeri kalau enggak diklarifikasi. Takutnya Prabowo menang jadi presiden, eh eyke dicari-cari kayak zamannya presiden yang sedikit otoriter. Btw eyke bilang sedikit otoriter loh gengs, bukan otentik otoriter. Wkwkwk.

Oke-oke, serius ya cuy! Menurut Prabowo, yang dimaksud dengan ugal-ugalan adalah karena riuhnya kabinet kerja Jokowi yang tidak konsisten dengan janji yang ingin membuat Indonesia bisa berdikari. Tetapi fakta dan realitas yang ada Jokowi dan menterinya malah buat kebijakan yang malah condong ke arah neoliberalisasi. Weleh-weleh.

Anjay capcay juga ya Jokowi, bukannya bikin negeri jadi berdikari, eh malah bikin negeri jadi kaya kucing yang buta-tuli. Ugal-ugalan, main tabrak sana tabrak sini. Weleh-weleh, pantes aja Prabowo bilang Jokowi presiden gagal. Wong, kebijakannya asal-asalan!

Baca juga :  10 Tahun Jokowi: Seperti Xi Jinping?
Bentar-bentar, ini semua penafsiran yang eyke utarakan berdasarkan kritikannya Prabowo ya gengs, nih kalau enggak percaya baca aja sendiri: Share on X

"Make Indonesia Great Again"Gagasan untuk mengembalikan kejayaan Indonesia, bukanlah spontanitas yang muncul…

Posted by Prabowo Subianto on Monday, October 15, 2018

Nah, tapi beda lagi nih gengs dengan penafsirannya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tentang kritikannya Prabowo itu. Moeldoko bilang bahwa pemerintahan Jokowi itu tak ugal-ugalan dalam mengelola negara.

Moeldoko juga bilang menteri atau pelaksana negara tidak ada yang ugal-ugalan atau semaunya sendiri. Semuanya sesuai dengan koordinasi yang terukur dan tidak ada yang bisa sewenang-wenang, semua bergerak atas dasar kepentingan negara. Soalnya semua menteri sudah punya SIM C. Jadi kalau ugal-ugalan, bisa ketilang polisi, terus motornya disita. Emang nggak malu? Wkwkwkwk. Moeldoko nggak bilang soal motor itu ya, eyke yang tambahin.

Gitu coy katanya, nah kalau menurut kalian gimana? Sertuju sama Prabowo atau setuju sama Moeldoko? Sebenarnya yang ugal-ugalan itu Jokowi atau Prabowo yang senaknya kritik tanpa dasar yang jelas?

Kalau eyke sih sudah jelas lah ya setuju banget sama ungkapannya Moeldoko. Tapi… Bo’ong! Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menuju Dual Power Jokowi vs Prabowo

Relasi Jokowi dan Prabowo diprediksi akan menjadi warna utama politik dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya di sisa masa jabatan periode ini.

Jokowi Dukung Pramono?

Impresi ketertinggalan narasi dan start Ridwan Kamil-Suswono meski didukung oleh koalisi raksasa KIM Plus menimbulkan tanya tersendiri. Salah satu yang menarik adalah interpretasi bahwa di balik tarik menarik kepentingan yang eksis, Pramono Anung boleh jadi berperan sebagai “Nokia”-nya Jokowi dan PDIP.

Trump atau Kamala, Siapa Teman Prabowo?

Antara Donald Trump dan Kamala Harris, siapa lebih untungkan Prabowo dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia di masa depan?

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

Siasat Rahasia Pramono-Rano?

Apresiasi dan pujian kandidat di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno, maupun beberapa elite PDIP dalam beberapa waktu terakhir kepada Anies Baswedan dinilai merupakan siasat politik tertentu. Bahkan, pujian itu dinilai menjadi “jebakan” bagi Anies. Mengapa demikian?

Mustahil Anies Dirikan Partai?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, Anies Baswedan mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah ormas atau partai politik (parpol).

Mengapa Tiongkok Belum Gantikan AS?

Tiongkok sering diagadangkan akan menjadi negara adidaya baru pengganti Amerika Serikat (AS), tapi apakah Tiongkok sanggup?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...