HomeBelajar PolitikPigai Ragukan Seluruh Presiden RI

Pigai Ragukan Seluruh Presiden RI

“Percayalah, Tuhan itu maha kuasa dan maha perkasa! Jadi, pasrah dan berserah dirilah kepada-Nya.”


PiterPolitik.com

[dropcap]N[/dropcap]atalius Pigai lagi dan lagi mengritik tajam pemerintah. Bahkan, kali ini kritikannya tidak tanggung-tanggung. Ia sampai menyebutkan bahwa dari Presiden pertama RI hingga yang ketujuh saat ini, tidak ada yang bersih alias meninggalkan banyak catatan hitam bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Weleh-weleh.

Namanya juga manusia bang, pasti lah memiliki dosa. Apalagi manusia yang abang sebut-sebut itu hidupnya jauh dari masa kenabian. Intinya mah bang, mbok jangan yang dibahas keburukannya terus. Sekali-sekali dipuji dong kebaikan dan keberhasilannya biar adil. Bosan tahu bang kalau bahas keburukan terus, udah muak ini tiap hari dengar kabar tentang kegagalan dan keburukan. Ckckck.

Oh iya gengs, hal yang demikian itu disampaikan Pigai dalam diskusi bertajuk “Keamanan Pilpres 2019: Optimisme atau Kekhawatiran” yang diselenggarakan oleh Seknas Prabowo-Sandi di kawasan Menteng, Jakarta.

Hmm pantas saja ya, gimana doi nggak bilang gitu. Wong, acara diskusi itu yang bikin kubu oposisi.  Mungkin seandainya saja bahasa politik itu tidak ada batasannya, pasti deh mereka akan buat diskusi yang bertemakan seperti ini:

“Keamanan Pilpres 2019: Jokowi Gagal, Tidak Jelas, Patut Dipecat!”

Eh gengs, ini hanya perumpamaan saja ya, nggak serius! Awas loh kalau baper dan sampai mau bawa-bawa ke pihak yang berwenang. Ahahaha.

Selain Pigai, pembicara lain dalam acara itu adalah Dankormar Letjen Mar (Purn) Suharto, politisi Partai Demokrat Benny K. Harman dan pengkaji geopolitik Global Future Institute Hendrajit.

Kata Pigai, Soekarno saja enggak bersih dalam hal-hal tertentu. Soeharto juga enggak bersih. Begitupun  BJ Habibie yang lepaskan Timor Leste.

Pigai juga bilang begini: “Saya enggak mau aja bilang ada korupsi, nanti kalian marah sama saya lagi”. Wkwkwk, gimana sih, bukannya secara enggak langsung abang bilang kalau kasus korupsi itu ada di pemerintahan-pemerintahan itu? Bisa aja sih abang ini.

Intinya mah gengs, menurut Pigai di eranya Jokowi, sudah ada 3 kasus yang menyeret nama sang presiden. Salah satunya adalah masalah penegakan HAM dan demokrasi. Weleh-weleh, jadi secara enggak langsung maksud Pigai gini kali ya:

“Sudahlah Jokowi, jangan ngotot terus mau jadi pemimpin negri ini. Kasih lah kesempatan sama Prabowo. Intinya gantian dong!”

Wkwkwk, jika sudah begini, siapa nih yang mau setuju sama Pigai? Click To Tweet(G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...