HomeBelajar PolitikKader Golkar Selingkuh!

Kader Golkar Selingkuh!

“Gagasan tidak turun dari langit yang abstrak, tetapi muncul dari tanah dan pekerjaan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]ukungan beberapa politisi Golkar yang membentuk relawan Go-Prabu (Golkar untuk Prabowo-Sandi) mendapat sambutan antusias dari kubu capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Politisi PAN, Saleh Daulay, mengucap syukur atas menduanya Golkar di Pilpres 2019. Ucap syukur alhamdulillah Daulay mengiringi perselingkuhan haram antara kader Golkar dengan kubu oposisinya. Weleh-weleh.

Mungkinkah perselingkuhan ini bisa menular kepada kader Golkar lainnya? Kemungkinan maraknya peselingkuhan ini terjadi disebabkan oleh kepala-kepala Gerbong Partai Golkar, seperti Aburizal Bakrie dan Fadel Muhammad, yang sempat mengisyaratkan Partai Golkar untuk tidak solid dukung Jokowi di Pilpres 2019.

Gimana menurut kalian, apa mungkin Golkar menjadi semakin terpecah setelah hadirnya Go-Prabu? Atau malah ini akan semakin menguatkan Jokowi sebab Go-Prabu hanya sebagai penyusup yang siap memberikan informasi strategi pemenangan Prabowo untuk Jokowi?

Yang jelas sih gengs, menurut Daulay, bergabungnya beberapa kader Golkar tentu menambah kekuatan kubu Prabowo-Sandi. Dukungan itu pun bukan hanya klaim sepihak dari pihaknya, tetapi pernyataannya datang dari kader Golkar sendiri yang melakukan deklarasi. Weleh-weleh.

Hmm, kasihan Jokowi. Kalau seperti ini terus, bisa jadi gagal jadi presiden lagi nih gengs. Memang sih ini bukan menjadi penentu terbesar kemenangan untuk Prabowo. Jokowi kan masih punya Partai Nasden, PKB dan PPP. Siapa tahu kan pecahnya Goklar malah semakin memperkuat kesolidan antaranggota partai pengusung Jokowi yang lainya. Betul apa betul?

Ditambah lagi ada kabar yang mengatakan sebagian kader PKS aktif dan kader PKS yang telah dipecat Sohibul Iman sudah memberikan dukungannya ke Jokowi tuh gengs. Nah kalau gini ceritanya mah keraguan Jokowi kalah di Pilpres 2019 bakal hilang cuy! Gimana enggak hilang, tukeran dukungannya kader Golkar sama kader PKS.

Baca juga :  Mengapa Peradaban Islam Bisa Runtuh? 

Wuuu, kelar udah urusan Jokowi kalau sampai banyak kader PKS pindah dukungan. Apalagi kan PKS militan semua kadernya, beda sama Golkar yang udah lumutan semua kadernya. Uppss, maksudnya umur partainya udah ketuaan gengs kalau dibandingkan PKS. Ih gitu aja bete. Ahahah.

Daripada bete dibilang lumutan, mending kalian baca deh uangkapan Ali bin Abi Thalib, kali aja kan bisa ilangin bete kalian sama lumut di otak kalian. Wkwkwk: Click To Tweet

“Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.”(G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...