HomeBelajar PolitikHoaks Si Perangkap Jahat

Hoaks Si Perangkap Jahat

Kecil Besar

“Yang terburuk dari adegan-adegan di panggung itu adalah orang menjadi begitu terbiasa dengan kebohongan sehingga mereka terbiasa melontarkan kekaguman dan bertepuk tangan.” ~ Eduard Douwes Dekker


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ejak era Aristoteles, berita bohong memang mudah sekali menyebar dan jadi konsumsi publik. Tidak percaya? Lihat sajavideo PinterPolitik.com yang satu ini.Hehehe.

Nah, selain itu ternyata hoaks bisa menyerang siapa saja, kapan saja, tidak peduli dia pemimpin negara, buruh, tani ataupun tokoh agama. Ckckckck.

Nih buktinya baru saja tersebar video ceramah Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain yang membahas mengenai Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) ramai dibahas dan nyatanya tidak benar alias hoaks. Walah dalah.

Sebelum Ustaz Tengku mengetahui kebenaran tentang RUU P-KS, ia sempat membuat ceramahyang akhirnya viral sampai menuai berbagai kritik dari netizen maupun elite politik pendukung petahana.

Nah, di video ini Ustaz Tengku menyebut bahwa RUU P-KS ini akan membuat pemerintah mengizinkan perzinahan. Bukan hanya itu, sang ustaz juga menyebut bahwa pemerintah bahkan akan menyediakan alat kontrasepsi untuk hal itu.

Dugidaw banget nggak sih bro?Tapi untungnya tidak memerlukan waktu lama Ustaz Tengku langsung menglarifikasi melalui akun twitternyauntuk meminta maaf. Wkwkwk,parah sih yangngasih informasi hoaks ke Ustaz Tengku.

Nah masalahnya, yang jadi korban hoaks ini adalah RUU P-KS yang sebenernya penting banget. Masak RUU yang keberadaannya mendesak ini jadi sasaran hoaks sih? Terus apa kabarnya hati korban-korban kekerasan seksual kalau denger hoaks ini?

Baca juga :  The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Ada baiknya kita yang mengetahui hal ini harus lebih berhati-hati lagi dalam menyerap informasi, terutama berita-berita yang berkaitan tentang politik. Jangan sampai kita menjadi korban hoaks.

Mending kalau korban hoaks saja tidak sampai terkena ampasnya. Nah, kalau ternyata kita tercemar berita hoaks dan kena ampasnya sampai masuk penjara atau dosa dan tongkosong yang nyaring bunyinya gimana? Berabe kan.

Pokoknya ingat bro, kalau ada narasi-narasi yang membingungkan dan dirasa menyesatkan buru-buru deh  dicek kebenaranya. Kalau menurut William Shakespeare, kebohongan ini seperti ayah yang mendidik mereka; kotor seperti gunung, terbuka, gamblang.”Ahahaha, ngerti kan?(G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

Begitu Sulit Sri Mulyani

Kementerian Keuangan belum juga memberikan paparan kinerja APBN bulan Januari 2025.

Mitos “Hantu Dwifungsi”, Apa yang Ditakutkan?

Perpanjangan peran dan jabatan prajurit aktif di lini sipil-pemerintahan memantik kritik dan kekhawatiran tersendiri meski telah dibendung sedemikian rupa. Saat ditelaah lebih dalam, angin yang lebih mengarah pada para serdadu pun kiranya tak serta merta membuat mereka dapat dikatakan tepat memperluas peran ke ranah sipil. Mengapa demikian?

Inikah Akhir Hidup NATO?

Perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) belakangan terlihat semakin kentara. Apa maknanya?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...