HomeBelajar PolitikHiruk-Pikuk Politik Berkah Bagi Perusahaan Telekomunikasi

Hiruk-Pikuk Politik Berkah Bagi Perusahaan Telekomunikasi

Arus kinerja perusahaan sektor telekomunikasi dinilai menanjak seiring momentum pilkada serentak dan menuju libur akhir tahun.


pinterpolitik.comRabu, 21 Desember 2016.

Kinerja perusahaan telekomunikasi hingga kuartal ketiga tahun 2016 menunjukkan angka yang sangat baik. Diantaranya pertumbuhan laba dan pendapatan, sementara kinerja emiten yang sebelumnya memerah, kini sudah berbalik positif. Masifnya penggunaan data internet memberikan kontribusi besar pada peningkatan kinerja emiten sektor ini.

Perusahaan telekomunikasi memperlihatkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang cukup signifikan berdasar dari laporan keuangan. Contohnya, pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) sebesar Rp 86,18 triliun, dengan laba tahun berjalan mencapai Rp22,16 triliun. Jumlah pendapatan ini naik sebesar 13,8 persen jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Rp75,7 triliun. Perolehan ini sepenuhnya didukung oleh bisnis data, internet, dan IT yang meningkat dan memberikan kontribusi sebesar 37,7 persen terhadap total pendapatan Perseroan.

Telkomsel juga mengalami kenaikan untung pada kuartal ketiga tahun 2016 ini. Ia berhasil meraih pendapatan sebesar Rp63,64 triliun atau naik 14,4 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp55,6 triliun. Laba bersih yang diraih Telkomsel hingga sembilan bulan pertama 2016 sebesar Rp21,02 triliun atau naik 27,3 persen dibandingkan periode sama tahun 2015 sebesar Rp16,51 triliun.

Sementara pendapatan Indosat Ooredoo pada kuartal ketiga tahun 2016 adalah Rp21,52 triliun, dengan laba tahun berjalan mencapai Rp845 miliar. Pendapatan ini lebih tinggi jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2015, yaitu Rp19,58 triliun. Dalam laporan keuangan perusahaan tercatat, pada tahun 2015 Indosat Ooredoo membukukan rugi sebesar Rp1,16 triliun.

Sedangkan pendapatan XL Axiata pada kuartal ketiga tahun 2016 sebesar Rp16,137 triliun atau turun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, yaitu Rp16,986 triliun. Namun, XL Axiata berhasil mencetak laba sebesar Rp160 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2016, berbanding terbalik dengan kondisi merugi Rp507 miliar pada periode sama tahun lalu.

Baca juga :  RK Effect Bikin Jabar 'Skakmat'?�

Dalam konteks ini, bisnis selular dari XL memasok pendapatan Rp15,31 triliun, disusul bisnis lainnya Rp825 miliar. Selain itu, pada kuartal ketiga tahun 2016 ini, pendapatan layanan tumbuh 2 persen QoQ, membalikkan tren penurunan yang terjadi selama 2 kuartal terakhir. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pada pendapatan data yang mampu mengimbangi penurunan pada pendapatan “legacy service” (Voice dan SMS), terutama karena substitusi layanan data.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Tarung 3 Parpol Raksasa di Pilkada

Pilkada Serentak 2024 menjadi medan pertarungan sengit bagi tiga partai politik besar di Indonesia: PDIP, Golkar, dan Gerindra.

RK Effect Bikin Jabar ‘Skakmat’?�

Hingga kini belum ada yang tahu secara pasti apakah Ridwan Kamil (RK) akan dimajukan sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta atau Jawa Barat (Jabar). Kira-kira...

Kamala Harris, Pion dari Biden?

Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memutuskan mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 dan memutuskan untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon...

Siasat Demokrat Pepet Gerindra di Pilkada?

Partai Demokrat tampak memainkan manuver unik di Pilkada 2024, khususnya di wilayah-wilayah kunci dengan intrik tarik-menarik kepentingan parpol di kubu pemenang Pilpres, Koalisi Indonesia Maju (KIM). Lantas, mengapa Partai Demokrat melakukan itu dan bagaimana manuver mereka dapat mewarnai dinamika politik daerah yang berpotensi merambah hingga nasional serta Pilpres 2029 nantinya?

Puan-Kaesang, ‘Rekonsiliasi’ Jokowi-Megawati?

Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep diwacanakan untuk segera bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Mungkinkah akan ada rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo...

Alasan Banyaknya Populasi Asia

Dengarkan artikel berikut Negara-negara Asia memiliki populasi manusia yang begitu banyak. Beberapa orang bahkan mengatakan proyeksi populasi negara Asia yang begitu besar di masa depan...

Rasuah, Mustahil PDIP Jadi “Medioker”?

Setelah Wali Kota Semarang yang juga politisi PDIP, Hevearita Gunaryanti Rahayu ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), plus, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang masih menjalani proses hukum sebagai saksi di KPK dan Polda Metro Jaya, PDIP agaknya akan mengulangi apa yang terjadi ke Partai Demokrat setelah tak lagi berkuasa. Benarkah demikian?

Trump dan Bayangan Kelam Kaisar Palpatine�

Percobaan penembakan yang melibatkan kandidat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (13/7/2024), masih menyisakan beberapa pertanyaan besar. Salah satunya analisis dampaknya ke pemerintahan Trump jika nantinya ia terpilih jadi presiden. Analogi Kaisar Palpatine dari seri film Star Wars masuk jadi salah satu hipotesisnya.�

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...