HomeBelajar PolitikErick, Pilpres Rasa Sinetron

Erick, Pilpres Rasa Sinetron

“Memiliki rasa fanatik terhadap sesuatu di dunia, sama saja seperti kamu membiarkan hati besimu dipenuhi oleh karat.”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir, akhirnya kembali angkat bicara terkait narasi yang dibangun menjelang Pilipres 2019. Dia mengatakan, belakangan ini terlalu banyak hoaks yang bermunculan.

Menurut Erick, Pilpres kali ini mirip dengan sebuah sinetron lantaran kerap diisi dengan sandiwara. Padahal, menurut dia, negara membutuhkan figur pemimpin yang bisa membangun dan memberikan kesejahteraan berkeadilan bagi masyarakat. Weleh-weleh.

Gengs, Erick bicara seperti itu bermaksud bilang bahwa Jokowi dan Prabowo lah yang membentuk narasi hoaks? Atau Erick ngomong gitu karena kaget sama dunia politik yang terasa asing bagi dirinya?

Aduh, ada-ada aja ya Erick. Click To Tweet

Kata Erick, seharusnya kita semua mesti bisa bedakan Pemilu sama sinetron. Masyarakat memilih pimpinan yang memang bisa memajukan bangsa, membuat bangsa bersih dari korupsi, sejahtera dan berkeadilan untuk semua, bukan yang gemar bikin sandiwara atau sinetron.

Btw, sinetron apa ya pak yang biasanya ditonton para politisi? Eyke jadi kepingin nonton sinetron itu juga deh jadinya. Ahahaha, soalnya kalau menurut eyke nih, sinetron itu lebih baik dibandingkan sama fenomena politik yang terjadi di Indonesia saat ini. Memang sih terkadang sinetron suka bikin kita muak. Tapi, mau gimana lagi, daripada nonton dinamika politik yang bikin sakit kepala dan ingin berkata kasar, mending nonton sinetron.

Oh iya gengs, kalian tahu nggak sih kenapa Erick bisa komentar bahwa politik tak bedanya dengan sinetron? Yoi cuy, bener banget, Erick komentar gitu tak lepas dari pengakuan La Nyalla Mattalitti yang ikut ambil bagian dalam menyebarkan isu negatif terhadap Jokowi.

Baca juga :  The Tale of Two Sons

Tapi nih ya, terkait pengkuan La Nyala, Erick mengaku tidak akan membawa hal itu ke pihak berwenang. Menurutnya, kasus itu sudah rampung saat La Nyalla meminta maaf dan dimaafkan oleh Jokowi. Wkwkwk, kalau dipolisikan nanti repot dan enggak bisa serang balik Prabowo ya pak? Ea ea, biasa aja pak boss.

Sampai-sampai nih gengs Erick memberikan apresiasi loh terhadap La Nyalla karena dirinya telah berbohong dan memfitnah. Eh maksudnya Erick memberikan apresiasi kepada La Nyalla karena telah berani mengakui dan meminta maaf atas kesalahannya di masa lalu.

Erick juga bilang, Indonesia membutuhkan figur seperti La Nyalla yang berani mengakui kebohongannya. Oh, jadi Erick mau Indonesia dipenuhi sama orang yang sukanya memfitnah, tapi sehabis itu jujur? Wkwkwk, ngeri cuy, kita disuruh nyontoh pembohong dan pemifitnah. Ckckckck. (G35)

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...