HomeBelajar PolitikDPR Latihan Tembak Lalat

DPR Latihan Tembak Lalat

“Andai saja kutukan kartun Pinokio bisa diterapkan ke politisi kita, pasti deh sekarang politisi kita sudah tidak bisa jalan karena hidungnya sudah mentok sana mentok sini.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G. Plate menilai, saat ini tidak ada urgensi untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) KTP-Elektronik (KTP-El). Menurutnya hal tersebut sudah cukup ditangani oleh kepolisian. Wkwkwk.

Bagi Plate, kasus ini yang terlibat hanya sekedar pejabat tingkat bawah, di Dukcapil, terus yang terlibat anaknya lagi. Wkwkwk, mungkin mereka sedang lelah pak, jadi santai aja seperti di pantai. hehehe.

Plate yang mendengar isu akan dibentuknya Pansus oleh DPR, langsung mengeluarkan reaksi penolakan. Menurutnya, adanya Pansus tersebut justru hanya akan membuang energi anggota DPR.  Wkwkwkw. Betul pak, daripada DPR ngurusin yang beginian, mending urusin peraturan yang masih banyak terbengkalai saja ya. Betul apa betul nih pak?

Menurut Plate, Pansus DPR itu ibarat menembak lalat pakai meriam, enggak akan kena-kena. Lalatnya geser dikit, eh meriamnya jadi percuma. Mengada-ada, aya-aya wae. Ea ea, pasti bete banget nih anggota DPR mendengar ungkapan lalat yang menggocek meriam.

Oh iya gengs, katanya Plate, saat ini masyarakat sangat perlu gagasan di Pilpres, bukan justru gagasan isu angket pansus KTP-El. Hhmmm, masa sih? Kalau menurut eyke sih sebenernya masyarakat sangat perlu kok adanya Pansus KTP-El. Tapi itu dulu, kalau sekarang mah bodo amat! Wong boss-nya sudah berada di balik jeruji besi. Ahahaha.

Nah, alasan Plate nyinyir-in temannya sendiri di DPR adalah karena dirinya baru saja mendengar ucapan dari politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terkait niatan Ketua DPR Bambang Soesatyo yang mengusulkan perlu adanya Pansus KTP-El. Apalagi langkah tersebut katanya telah mendapat restu dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Weleh-weleh.

Begini kata Riza pada waktu itu: Click To Tweet
Baca juga :  Hasto dan Politik Uang UU MD3

“Di internal DPR juga kami akan bahas secara khusus. Memang belum kami rapatkan di Komisi II atau di Bamus, belum pernah dibahas. Tapi saya kira ide Pansus dari Ketua DPR dan disambut oleh Wapres, saya kira perlu kami pertimbangkan dengan baik”. Wkwkwk.

Jangan bilang karena masalah ini kubu Jokowi jadi blunder nih gengs. Lagian ngapain ya masalah beginian saja diperpanjang. Kalau diperpanjang kan jadinya sama seperti mencoret arang di muka sendiri! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

Puan Maharani ‘Reborn’?

Puan Maharani dinilai tetap mampu pertahankan posisinya sebagai ketua DPR meski sempat bergulir wacana revisi UU MD3. Inikah Puan 'reborn'?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...