HomeFokus BUMNSaatnya Bandara Soetta Tembus 30 Besar Dunia

Saatnya Bandara Soetta Tembus 30 Besar Dunia

PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) Cengkareng, Banten, menargetkan bandara nomor satu di Indonesia ini mampu menembus peringkat 30 besar bandara terbaik dunia pada tahun 2020 ini.


PinterPolitik.com

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Minggu (12/1). Menurutnya berbagai upaya dilakukan salah satu BUMN bidang sarana perhubungan ini agar Bandara Soetta naik kelas.

Berdasarkan World’s Top 40 Airport tahun 2019, Bandara Soetta berada di urutan ke-40, terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya di mana peringkat Bandara Soetta berada di urutan 45.

“Karenanya AP II menargetkan peringkat Bandara Soekarno-Hatta dapat membaik hingga masuk ke jajaran 30 besar bandara terbaik di dunia,” ujar Awlauddin.

Untuk itu AP II terus mengoptimalkan peran Bandara Soetta sebagai pintu gerbang pertama Indonesia. Awaluddin mengungkapkan pihaknya akan menerapkan konsep besar dengan menjadikan Bandara Soetta sebagai pusat seni dan budaya Indonesia.

Dengan demikian, Bandara Soetta menjadi tempat untuk memperkenalkan berbagai nuansa seni dan budaya serta ikon yang dimiliki di sejumlah daerah. “Kami berharap masyarakat dapat semakin mencintai tanah air dan dunia internasional semakin mengetahui kekayaan seni dan budaya Indonesia,” jelas Awaluddin.

Selain itu AP II juga akan mengoptimalkan layanan berbasis digital yang sudah ada maupun berbagai inovasi ke depan di Bandara Soetta. “Ini sebagai tempat pengembangan berbagai platform digitalisasi itu,” ungkapnya pula.

Awaluddin menambahkan keberhasilan dari Bandara Soetta, tak lepas dari penilaian para penumpang yang menggunakan fasilitas yang ada di bandara ini. Untuk itulah AP II menargetkan peningkatan jumlah penumpang pesawat pada 2020 di bandara yang dikelolanya, termasuk Bandara Soetta di dalamnya.

AP II memproyeksikan jumlah penumpangn pada 2020 bisa mencapai 93,92 juta penumpang, atau meningkat 4,3 persen dibandingkan 2019. Dengan  jumlah pergerakan pesawat pada 2020 mencapai 771.940 pergerakan, atau meningkat 4,2 persen serta pengelolaan kargo naik 4,2 persen menjadi 802.177 ton pada 2020.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat Indonesia memilih Bandara Soetta menjadi bandara terbaik di dunia dalam Skytrax World Airport Awards 2020.

Tahun lalu, Bandara Soetta masuk dalam World’s Top 40 Airport 2019 di urutan ke-40. Budi berharap, banyaknya suara (voting) untuk Bandara Soetta membuat bandara terbesar di Indonesia ini semakin dikenal dunia internasional serta semakin baik dalam pelayanan dan fasilitasnya. Dukungan untuk Bandara Soetta bisa dilakukan dengan mengisi survei di worldairportsurvey.com. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...