HomeData PolitikAustralia Buka Konjen di Surabaya, 2017

Australia Buka Konjen di Surabaya, 2017

PM Turnbull mengatakan, tahun ini Indonesia dan Australia akan meluncurkan “Bali Business Forum” yang mempertemukan pemerintah dan pengusaha untuk mengurangi perdagangan manusia.


pinterpolitik.com

SYDNEY – Pemerintah Australia tahun ini akan membuka konsulat jenderal yang baru di Surabaya. Demikian disampaikan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pada konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Sydney, Minggu (25/2/2017).

Ia juga menyampaikan rencana pemerintahannya untuk mendorong semakin erat kerja sama ekonomi. Selain itu, Pemerintah Indonesia dan Australia menjalin kerja sama dalam hal pemberantasan penyelundupan dan perdagangan manusia di wilayah Australia-Indonesia.

PM Turnbull mengatakan, tahun ini Indonesia dan Australia akan meluncurkan “Bali Business Forum” yang mempertemukan pemerintah dan pengusaha untuk mengurangi perdagangan manusia.

PM Australia tidak lupa menyampaikan harapan untuk kehadiran Presiden Jokowi di Australia, pada 2018, guna menghadiri ASEAN – Australian Summit. “Saya akan sangat menantikan kunjungan Jokowi berikutnya pada tahun 2018 di mana sepuluh pemimpin negara-negara di Asia Tenggara akan datang ke Australia untuk ASEAN-Australian Summit,” katanya.

Dikemukakan, pertemuan bilateral Indonesia dan Australia, Minggu, telah menyepakati untuk melanjutkan kerja sama pertahanan yang sempat terhenti, beberapa waktu lalu.

“Presiden Jokowi dan saya setuju melanjutkan kembali seluruh kerja sama pertahanan, baik dalam program pertukaran (perwira), pelatihan, maupun kegiatan lainnya,” katanya.

Ia mengatakan, Indonesia-Australia akan mendorong negara-negara di wilayah ini untuk terus menyelesaikan sengketa dan masalah yang berkaitan dengan Hukum Internasional.

Menyangkut terorisme, menurut PM Turnbull, pemerintah harus meningkatkan usaha untuk menguranginya, termasuk ancaman yang dihadapi oleh tentara yang kembali dari wilayah Suriah dan Irak.

Ia juga menegaskan, Indonesia dan Australia sepakat untuk semakin meningkatkan kerja sama bilateral dengan asas saling menguntungkan. PM Turnbull menyampaikan komitmen Australia terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Indonesia. (Setkab/E19)

Baca juga :  Paloh Merapat Jokowi, Anies Diajak?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...