HomeBelajar PolitikKerenyahan Anies Garingkan Tjahjo

Kerenyahan Anies Garingkan Tjahjo

“Politik di Indonesia tanpa orang bodoh, bagaikan cireng tanpa micin!”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantu mediasi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra dalam menentukan wagub DKI Jakarta. Namun, Anies menyebut tidak perlu ada mediasi, lantaran kedua partai pengusungnya itu bersaudara.

Waduh, yakin nih bang PKS dan Gerindra bersaudara? Kalau bersaudara, kok Ketum PKS, Sohibul Iman enggan mengampanyekan Ketum Gerindra Prabowo Subianto ya? Apa jangan-jangan sepasang saudara ini lagi main ngambek-ngambekan aja ya kayak bocah baru gede yang enggak lama juga baikan? Ahahaha.

Menurut Anies yang PKS dan Gerindra itu bersaudara karena selama ini keduanya selalu bersekutu dan dalam lima tahun mereka berjalan bersama. Intinya, konflik yang terjadi saat ini biasa saja, seperti dinamika kakak adik gitu.

Anies juga memastikan antara kedua partai tersebut tidak ada perdebatan yang terlalu sengit hingga sampai terjadi perpecahan. Keduanya pun bukanlah orang yang tidak kenal satu sama lain. Click To Tweet

Iya deh bang, percaya PKS dan Gerindra saudara yang setia. Tapi tetap hati-hati loh bang, kasus ini jadi kaya kasusnya ketum PDIP sama adiknya yang sekarang aktif di Partai Gerindra. Saudara kandung aja bisa pecah kongsi bang, apalagi ini yang bukan lahir dari satu rahim. Bisa-bisa gagal maning deh Prabowo jadi presiden kalau PKS masih ngambek. Wkwkwk.

Oh iya gengs, terkait sumber masalah peseteruan yang terjadi antara PKS dan Gerindra tentang kursi wagub DKI Jakarta, bagi Anies tidak ada yang mendesak kok agar penentuan calon pengganti Sandi itu segera ditetapkan dalam waktu dekat. Sehingga semuanya bisa dipersilahkan berjalan sesuai proses politik saja. Anies juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Mendagri karena telah memberikan perhatiannya terkait ini, apalagi ada beberapa provinsi di Indonesia yang juga mengalami hal serupa. Wkwkwkwk.

Iya lah, enggak ada yang mendesak, jadi ngapain juga Tjahjo buru-buru minta Gerindra sama PKS memutuskan wakilnya Anies. Wong Anies juga neggak punya pekerjaan yang jelas. Ngapain diburu-buru,  demen banget nih Tjahjo manas-manasin situasi. Tul apa betul gengs?

Btw, memang Bang Anies teyah banget ya gengs. Soalnya dalam ucapan terima kasihnya tersisip sindiran yang menohok! Wkwkwk, seakan malas disuruh-suruh sama Mendagri, Anies malah melemparkan pernyataan yang tidak langsung memiliki makna seperti ini:

Baca juga :  Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

“Makasih ya Tjahjo udah ngingetin, tapi jangan eug dong yang diingetin gitu. Perasaan kayak sentimen banget deh sama eug, itu coba lihat lagi kepala daerah lainya yang punya kasus serupa segera ditegur lah. Kerja kok pilih kasih!” Bisa ae bang-bang. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...