HomeBelajar PolitikMega Ingin Jadi Muda

Mega Ingin Jadi Muda

“Semua tahu burung bersayap, semua tahu ikan bersisik. Tapi kenapa kalian tidak mau tahu kalau dunia itu serasa semakin mencekik?” ~ GRDZM


PinterPolitik.com

[dropcap]E[/dropcap]nggak usah kaget ya gengs kalau kalian mendengar Megawati Soekarnoputri berhasil terpilih lagi sebagai Ketua Umum PDIP. Memang kan sejak tahun 1999 dia selalu terpilih sebagai ketua umum dalam kongres PDIP. Nah untuk kali ini adalah periode keempat ia menjabat lagi sebagai ketua umum setelah dipilih di Kongres PDIP Bali tahun 2015.

Oh iya gengs, tapi kalian boleh heran kok di saat Mega mengaku merasa heran dan bertanya mengapa kader partai banteng selalu memilihnya sebagai ketua umum. Kata Mega begini:

“Kenapa yak kok kader tak bosan-bosan memilih saya jadi ketua umum?” Wkwkwk.

Nah itu dia gengs, yang bisa bikin kita heran. Di antara kalian ada yang bisa jawab pertanyaannya Mega nggak? Kalau eyke sih bisa gengs, gini jawabannya dalam sebuah perumpamaan:

Mega: “Ngapa ya ini kok kader milih eug lagi jadi ketum partai?”

Kader: “Izin bu, mungkin ibu terlalu galak, atau bisa jadi kader kasihan sama ibu yang sudah tua, makanya mereka mau memberikan penghargaan ke ibu di akhir kekuasaan yang kayak judul lagunya Krisdayanti yang tinggal menghitung hari.” Eh, maaf bercanda ya! Ahahaha.

Intinya, Megawati yang bercerita tentang pertanyaan orang-orang pada dirinya  bagaimana dirinya bisa jadi ketua umum selama ini? Orang-orang itu juga bertanya bertanya apakah menjadi ketua umum harus menggunakan uang agar para kader mau memilih kembali.

Lantas Mega mengatakan pada orang itu gini:

“Ya iya lah, gue! Siapa lagi? Jokowi? Alah, doi lagi lau tahu sendiri kan isu boneka?” Eh, gengs yang ini bercanda loh! Yang benernya gini gengs: Click To Tweet
Baca juga :  The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

“Ya enggak, saya tak punya uang. Ya mau jadikan saya syukur, enggak ya sudah. Kok susah amat”. Wkwkwk, simpel ya jawabannya, Megawati gitu loh!

Intinya mah gengs, terpilihnya Mega menjadi ketua umum berulang kali sudah kehendak Tuhan yang harus disyukuri. Tapi bagi Mega, berkumpul dengan ketua umum partai yang usianya masih muda-muda adalah fenomena yang menguras hati. Wkwkwk. Kok bisa? Nanya mulu nih, baca aja ungkapannya Mega:

“Saya malu sendiri, karena umur saya plus 17.” Ahahahay, masih aja bercanda ya. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...