HomeTerkiniPolisi Tangkap Pelaku Teror Bom di DAAI TV

Polisi Tangkap Pelaku Teror Bom di DAAI TV

Tersangka yang bernama Willian ini ditangkap di Binjai, Sumatera Utara, oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Roberto Gomgom Pasaribu.


pinterpolitik.comJumat, 6 Januari 2017.

JAKARTA – Pukul 12.50, ancaman bom itu ditulis via Facebook DAAI TV. “I LOVE ISIS, kami telah beri kejutan di 5 titik gedung DAAI TV. Hitungan 10 menit mulai dari sekarang,” demikian tulisan ancaman pada wall Facebook DAAI TV tersebut.

Tiga menit kemudian, pukul 12.53 tulisan kedua muncul di Facebook DAAI TV. “Bom akan meledak,” demikian bunyi ancaman tersebut.

Setelah mendapat laporan, polisi akhirnya berhasil mengungkap aksi teror di kantor stasiun televisi swasta DAAI TV, PIK, Penjaringan, Jakarta Utara tersebut. Pelaku yang meneror akan meledakkan bom di kantor televisi milik Yayasan Buddha Tzu Chi tersebut akhirnya ditangkap di Sumatera Utara.

“Sudah ditangkap di Binjai tadi malam,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat kepada detikcom, Kamis (5/1/2017).

Tersangka yang bernama Willian ini ditangkap di Binjai, Sumatera Utara, oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Roberto Gomgom Pasaribu. Tersangka akan diterbangkan dari Medan, Sumatera Utara, via pesawat dari Bandara Kualanamu.

Sementara itu, saat ditanya soal motif pelaku, Wahyu belum mau mengungkapkannya. “Nanti akan dirilis,” sambungnya.

Di tempat lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan penyebaran berita hoax dan hate speech di internet saat ini menjadi perhatian polisi.

“Sesuai dengan perintah Pak Presiden, pelaku penyebar berita hoax akan ditindak tegas,” tegas Argo. (Kmps/S13)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.