HomeTerkiniIndonesia Segera Bentuk Badan Siber Nasional

Indonesia Segera Bentuk Badan Siber Nasional

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, akan mempercepat pembentukan Badan Siber Nasional, atau Basinas yang akan memproteksi kegiatan siber secara nasional.


pinterpolitik.comJumat, 6 Januari 2017.

JAKARTA – Indonesia adalah negara yang mudah terserang kejahatan siber. Mengacu pada sebuah penelitian pakar siber internasional Security Threat di tahun 2013, menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara paling berisiko mengalami serangan cyber crime.

Beberapa kasus kejahatan yang marak terjadi di Internet adalah kasus hate speech atau ucapan penghinaan atau kebencian yang biasa dilakukan oleh pengguna media sosial, ada juga kasus pembobolan kartu kredit milik orang lain, belum lagi pembajakan situs web yang biasa kita kenal dengan hack dengan pelakunya yang di sebut dengan hacker dan masih banyak kasus kejahatan lainnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, akan mempercepat pembentukan Badan Siber Nasional, atau Basinas yang akan memproteksi kegiatan siber secara nasional.

“Itu sudah disetujui dalam rapat. Presiden sudah memerintahkan untuk membentuk. Harus segera dibentuk Badan Siber Nasional yang nanti tugasnya proteksi kegiatan siber nasional,” ucap Wiranto di kantornya

Menurut Wiranto beberapa aspek seperti perdagangan hingga perbankan saat ini sudah melalui sistem online rentan terhadap kasus cyber crime. Jika hal tersebut tidak dilindungi akan mengganggu stabilitas perekonomian.

“Misal e-commerce, perbankan, perdagangan, bursa saham, pasar, peradangan online semua lewat internet. Kalau ada serangan yang nggak bisa kita atasi, ini kan merusak perekonomian masyarakat, maka kita dirikan Basinas,” jelas Wiranto.

Basinas atau Badan Siber Nasional yang direncanakan akan dibentuk pada Januari 2017 ini akan menjadi induk dari beberapa lembaga sejenis yang sudah ada sebelumnya, seperti cyber deffence milik Kementerian Pertahanan, Cyber intelligence yang dimiliki Badan Intelijen Negara (BIN) dan cyber security milik Polri. (dtkcom/A15)

Baca juga :  Meraba Politik Luar Negeri Prabowo Subianto 

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...