BerandaCelotehMegawati Takut “Matahari” Lain

Megawati Takut “Matahari” Lain

“Kesal akan selalu datang kepada mereka yang memiliki jiwa, terbukti orang sakit jiwa juga suka kesal dan mengamuk.”


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]idak bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi Jokowi disebut-sebut karena adanya kendala dan hambatan.

Salah satunya ialah hubungan masa lalu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang belum cair hingga saat ini. Ehm…

Apa kalian tahu, apa yang sebenarnya pernah terjadi antara presiden kelima dan keenam ini? Hmmm, ternyata bukan kalian saja ya yang bisa baper, sekelas mantan presiden juga bisa saling baper.

Bahaya nih kalau kayak gini terus, bisa-bisa rakyat yang jadi korban karena masalah pribadi. Weleh-weleh.

Jika nanti kalian berkesempatan jadi tokoh di negeri ini, jangan dicontoh ya yang kayak gini, tetap fokus dan perbanyak minum air mineral. Ehehehe.

Beberapa hari lalu, SBY menyampaikan pernyataan yang agak kontroversial kepada awak media di kediamannya. Praktis, hal tersebut membuat berbagai tudingan datang padanya dan ia dikatakan sedang baper kepada Megawati.

Akan tetapi tudingan baper kepada SBY yang disampaikan kubu PDIP ditepis oleh politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Katanya SBY tidak pernah baper, justru Megawati-lah yang baper. Pak SBY hanya tidak mau mengganggu kenyamanan antara Bu Mega dengan Pak Jokowi.

Uppss, hayo siapa nih yang baper? Megawati atau SBY? Atau kalian? Ahaha.

Btw gengs, biasanya sih yang suka baper itu perempuan kan ya gengs, sepakat atau enggak? Eh, tapi eyke enggak bilang Megawati yang baper loh! Ahahaha.

Ferdinand bilang, selama ini Megawati selalu menjaga jarak dengan SBY, terutama sejak Taufik Kiemas wafat. Jika SBY bergabung ke koalisi Jokowi, maka hubungan Mega dengan Jokowi sebagai “petugas partai” PDIP itu akan terganggu.

Baca juga :  Andai Megawati Masih Jadi "Komandan"

Contohnya, saat undangan upacara kemerdekaan Indonesia dan yang sejenisnya, terkadang Megawati tanya ke Paspampres, Pak SBY duduk di mana? Habis itu Megawati langsung cari tempat yang jauh. Wakakaka, cie ciee… Kepergok nih yey…

Sssst… Sudah ah gengs, yang jelas sebagai tokoh dominan di koalisi Jokowi, Mega akan sulit menerima Partai Demokrat bila bergabung ke dalam pemerintahan.

Hal itu seperti yang diungkapkan Ferdinand. Mega tidak mau ada matahari kembar di koalisi Jokowi, soalnya koalisi ini kan dipimpin oleh PDIP. Weleh-weleh, bisa gitu ya…

Kapasitas SBY selaku presiden selama 10 tahun membuat kedudukannya tinggi dan diperhitungkan. Jika bergabung ke koalisi Jokowi, bisa jadi anggota koalisi lainnya malah merapat ke Demokrat. Ahahaha, ditikung ya bang?

Jadinya, silau deh Megawati dan koalisi kalau liat SBY. Hal ini akan semakin membuat Megawati kehilangan kewibawaannya jika Demokrat merapat. Selama ini Mega pun dinilai baper karena enggan bertemu SBY.

Gimana menurut kalian? Jadinya siapa nih yang baper hayo…? (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...