HomeCelotehFadli Calon Asisten Jokowi

Fadli Calon Asisten Jokowi

“Sahabat adalah setia. Dalam suka dan duka” – Petualangan Sherina


 PinterPolitik.com

Saat ini, berhembus kabar bahwa Fadli Zon, mantan duo maut DPR dengan Fahri Hamzah masuk bursa menteri kabinet Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Setelah ada niatan Gerindra untuk merapat ke koalisi Jokowi yang dibuktikan dengan kedatangan Pak Prabowo ke Istana Negara menemui petahana, Fadli pun digadang-gadang sebagai calon kuat menteri dari Gerindra.

Konon, Fadli ini diproyeksikan Gerindra sebagai Menteri Dalam Negeri menggantikan Tjahjo Kumolo. Hmmm… tapi kayaknya yang menyasar posisi Mendagri itu bukan cuma Gerindra. Fadli Zon pun mungkin aja sudah mengincar jabatan tersebut.

Pada akhir tahun 2018 kan Pak Fadli meminta Pak Tjahjo Kumulo buat mundur. Alesannya karena Pak Fadli ini merasa Pak Tjahjo gak becus ngurusin E-KTP yang bermasalah. Wah, kayaknya Pak Fadli ini memang sudah ngerti banget buat ngurusin permasalahan dalam negeri. Mungkin sekarang kesempatannya.

Wah ini menarik sih. Pak Fadli ini sebagai anggota DPR periode kemaren kan sering banget mengkritisi keras Pak Jokowi baik dari kebijakannya hingga perilakunya. Nah, kalo akhirnya Pak Fadli kepilih jadi menterinya Pak Jokowi berarti Pak Fadli harus siap gantian dikritik bareng sama Pak Jokowi.

Hehehe, gantian toh pak. Beda lapak beda tantangan. Hubungan Pak Fadli dengan Pak Jokowi ini mungkin kayak Sadam sama Sherina di film Petualangan Sherina.

Pak Fadli mungkin memang juragan yang sudah lama berkecimpung di bidang politik ya. Kalo Pak Jokowi kan anak baru yang kariernya melejit dan relatif disukai. Awalnya mereka mungkin banyak berseteru karena perbedaan latar belakang dan perspektif politik, tapi seiring berjalannya waktu mereka pun berteman.

Nanti mungkin Pak Fadli akan berpetualang bersama Pak Jokowi memecahkan berbagai permasalahan dalam negeri. Wah seru sekali bukan kawan, mungkin mereka akan banyak menghabiskan waktu bersama. Mungkin berteman dengan Pak Jokowi dapat menjadikan Pak Fadli politisi dan menteri yang santun.

Kalau jadi, Pak Fadli mungkin harus meninggalkan sifatnya yang sukan mem-bully pemerintah, kan memang mau masuk pemerintahan. Tapi kalo itu masuk sih, kan masih di bursa calon menteri. (M52)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Hasto dan Politik Uang UU MD3
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...