HomeCelotehEsemka Mobil Siluman

Esemka Mobil Siluman

“No news is good news. No journalists is even better.”  – Nicolas Bentley, British author and illustrator


 PinterPolitik.com

Esemka datang dengan riuh, kemudian berjalan dengan senyap.

Esemka ini istimewa karena berasal dari Solo yang didukung oleh mantan wali kotanya, Pakdhe Jokowi. Saat mempromosikan kelahiran Esemka, Jokowi berbicara layaknya penjual ulung. Bahkan, Jokowi menyerukan agar rakyat Indonesia turut menghargai karya ini dengan membeli.

Pilihan Jokowi untuk menggunakan Esemka sebagai kendaraan dinas, berhasil melejitkan namanya. Namun, keistimewaan Esemka perlahan lenyap dengan perginya Jokowi ke Jakarta. Bukannya mati, tapi Esemka merangkak perlahan.

Walaupun sempat gagal uji kelayakan sebanyak dua kali, namun hingga tahun 2015, Esemka telah mengeluarkan beberapa prototipe selain Rajawali (SUV). Berbagai prototipe ini dihasilkan oleh sekelompok SMK yang telah ditunjuk untuk terlibat dalam teaching factory.

Perilisan prototipe inilah yang kemudian membuat Jokowi mengalami cinta lama bersemi kembali dengan Esemka, hingga dipanggil ke istana. Esemka pun dijodohkan dengan PT Adiperkasa Citra Lestari, yang melahirkan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH).

Pernikahan ini pun menapakkan Esemka ke jalur industri. Walaupun telah melebarkan sayap, namun gaung Esemka ini tidak terdengar. Hingga pada acara yang digelar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Agustus lalu, Esemka menandatangani Letter of Intent dengan PIKKO.

Kemunculan Esemka ke publik pun diwarnai dengan kontroversi. Pasalnya desain mobil pikap pertama Esemka dinilai memiliki desain eksterior yang serupa dengan Changan Star Truck, produk buatan Tiongkok. Jawaban Esemka pun hening.

Baca juga :  Puan yang Nggak Direstui

Belum ada pernyataan resmi dari Esemka. Bahkan, Presiden Direktur SMK Eddy Wirajaya tidak dapat dihubungi hingga saat ini. Misterius sekali.

Kemenperin pun belum mendapatkan kabar apa pun hingga saat ini dari pihak Esemka. Menurut  Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika hal ini bisa saja merupakan strategi pemasaran yang dilakukan Esemka.

Mungkin saja sikapnya yang seperti siluman ini, agar masyarakat penasaran dengan merek Esemka sehingga akan timbul minat yang tinggi untuk mencari tahu kemudian membeli produk tersebut. Cerdas sekali!

Agaknya hingga saat ini strategi “siluman” memang menjadi andalan pemasaran Esemka. (M52)

 

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...