HomeCelotehAHY Bukan Superman

AHY Bukan Superman

Saat didaulat menjadi Kogasma, AHY berseru kalau Partai Demokrat tidak butuh Superman tapi Super Team.


PinterPolitik.com

“Superman tidak butuh seatbelt.” ~ Muhammad Ali

[dropcap]J[/dropcap]adilah anak orang kaya atau berkuasa, maka kau akan mampu menggenggam dunia tanpa perlu banyak usaha. Begitulah nasib orang-orang yang istilahnya lahir dengan “sendok perak” di mulutnya. Walaupun kelihatannya sama dengan sendok lain, tapi harganya beda bro, muahal!

Jadi enggak usah heran dan bengong, kalau ada berita Agus Harimurti Yudhoyono atau yang keren disingkat AHY, mendadak punya kekuasaan super di Partai Demokrat. Kekuatan barunya itu, bahkan kabarnya sama dengan milik bapaknya yang udah duluan bercokol di sana. Mantap, ajib banget.

Kalau orang-orang lain, termasuk Ibas, adiknya sendiri. Masuk Demokrat itu harus “manjat” dari anggota dulu, baru nanti akan dipertimbangkan untuk naik jadi pengurus. Nah kalau AHY, dia bisa “terbang”. Walau baru masuk kemarin, dia langsung dapat jabatan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat.

Tugas Kogasma ini enggak cuma jadi penggembira di partai aja, tapi harus jadi penentu strategi pemenangan partai berlambang Mercy itu. Bahkan sang Ketua Umum yang tak lain ayahnya sendiri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersilakan AHY untuk memimpin partai dan menentukan pada siapa Demokrat akan berkoalisi nantinya.

Wow, terbangnya enggak kira-kira ya, langsung ke tapuk pimpinan! Apakah AHY punya sayap? Atau, jangan-jangan AHY itu Superman? Hmmm, biar enggak disangka begitu, AHY pun meluruskan dengan mengatakan kalau Partai Demokrat enggak butuh Superman. Weleh, terus kalau bukan Superman apa dong yang bisa terbang? Batman?

Baca juga :  The Tale of Two Sons

Hmm, mungkin Batman lebih tepat ya. Secara di Pilkada DKI Jakarta lalu, AHY harus babak belur dan KO di ronde pertama. Siapa lagi sih, jagoan yang kalau berantem itu selalu kalah duluan dan kena “kapaaww” dari lawannya? Sudah tentu Batman. Tapi kok bajunya biru, bukan hitam? Enggak pakai topeng pula, terus siapa dong? Hmmm.

Daripada pusing-pusing, AHY mengatakan kalau Partai Demokrat itu enggak butuh Superman, apalagi Batman, yang dibutuhkan itu Superteam. Waduuuh, siapa itu Superteam? AHY bilang, keberhasilan Superteam itu bukan pada perseorangan tapi pada soliditas kelompok. Oooh, jangan-jangan Superteam itu kayak Avengers atau Justice League ya? Hmmm. (R24)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...