HomeDuniaObama: Saya Menolak Diskriminasi terhadap Warga Muslim Amerika

Obama: Saya Menolak Diskriminasi terhadap Warga Muslim Amerika

“Saya menolak diskriminasi terhadap warga Muslim Amerika,” katanya merujuk ke Trump, memicu tepuk tangan penonton.


pinterpolitik.comKamis, 12 Januari 2017.

CHICAGO – Dalam pidato terakhirnya sebagai presiden, Barack Obama berterima kasih kepada keluarga dan menyatakan masanya menjabat sebagai presiden sebagai kehormatan dalam hidupnya, Obama secara halus menggelitik publik untuk mengikuti majunya dan menepis kebijakan-kebijakan yang dipromosikan Trump selama masa kampanye pemilihan presiden.

Dengan teriakan mantra kampanyenya, “Yes We Can” (Ya Kita Bisa), Presiden Barack Obama pada Selasa mendorong warga Amerika menegakkan nilai-nilai Amerika Serikat dan menolak diskriminasi, sementara negara itu bertransisi ke pemerintahan presiden terpilih Donald Trump dari Partai Republik.

“Jadi kita, sebagai warga negara, harus tetap waspada terhadap agresi eksternal, kita harus berhati-hati terhadap pelemahan nilai-nilai yang menjadikan kita siapa kita,” kata Obama kepada kerumunan 18.000 orang di kampung halamannya Chicago, tempat dia merayakan pemilu bersejarah 2008 yang memilih dia sebagai presiden berkulit hitam pertama Amerika Serikat.

Trump, yang akan dilantik pada 20 Januari, mengusulkan Amerika Serikat sementara melarang Muslim memasuki Amerika Serikat, membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko, membalikkan kesepakatan global untuk memerangi perubahan iklim dan membongkar reformasi aturan layanan kesehatan Obama.

Obama menegaskan posisinya seperti saat pidato kampanye pemilihan presiden 2016 untuk kandidat Demokrat Hillary Clinton, namun dia bicara dengan nada lebih tenang dengan Trump sejak pemilihan.

Dalam pidato perpisahannya, Obama menegaskan bahwa posisinya tidak berubah.

“Saya menolak diskriminasi terhadap warga Muslim Amerika,” katanya merujuk ke Trump, memicu tepuk tangan penonton.

“Kalau ada orang yang bisa membuat rencana yang terbukti lebih baik dari perbaikan yang kita lakukan terhadap sistem pelayanan kesehatan kita, yang mencakup banyak orang dengan biaya lebih sedikit, saya akan mendukungnya,” kata dia dalam tantangan menggelitik lain terhadap penerusnya.

Obama, yang menjabat di tengah pengharapan pemilihannya akan menyembuhkan sejarah pemisahan rasial, menyadari bahwa itu tujuan yang tidak mungkin.

Namun dia mengatakan bahwa dia tetap berharap pekerjaan generasi lebih muda bisa mewujudkannya. “Ya kita bisa,” katanya. “Ya kita sudah melakukannya.”

Pada kesempatan itu Obama mengusap matanya menggunakan sapu tangan ketika berterima kasih kepada sang istri.

Ibu Negara Michelle Obama, Wakil Presiden Joe Biden dan istrinya Jill Biden, serta banyak staf dan bekas staf Gedung Putih dan pekerja kampanye menghadiri pidato itu. (antara/S13)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.