Hari ini, sushi telah menjadi lebih dari sekadar makanan; ini adalah sebuah bentuk ekspresi seni. Teknik dan keahlian yang diperlukan untuk membuat sushi yang sempurna—mulai dari memilih ikan yang tepat, memotongnya, hingga menata beras—semua memerlukan pelatihan intensif. Oleh karena itu, menjadi seorang sushi chef, atau “Itamae,” bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan bertahun-tahun latihan.
Dalam konteks budaya, sushi telah menjadi simbol dari kecanggihan dan dedikasi Jepang terhadap detil dan kualitas. Itu juga menunjukkan hubungan mendalam antara manusia dan alam, terutama dalam pemilihan dan pengolahan bahan-bahannya.
Secara keseluruhan, sushi adalah sebuah fenomena kuliner yang telah mengalami banyak perubahan sejak awal kelahirannya. Dari sebuah metode sederhana untuk mengawetkan ikan, sushi telah berevolusi menjadi salah satu bentuk kuliner paling ikonik di dunia.