HomeNalar PolitikPDI Perjuangan Gandeng Emil?

PDI Perjuangan Gandeng Emil?

Dukungan pada Ridwan Kamil untuk maju sebagai Gubernur Jawa Barat masih mengalir. Kali ini dikabarkan PDI Perjuangan juga melirik Walikota Bandung tersebut.


PinterPolitik.com

[dropcap size=big]S[/dropcap]udah lama rumor mengenai kemungkinan PDI Perjuangan memasukkan nama Ridwan Kamil atau Kang Emil dalam ‘radar’, sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. Menurut seorang sumber dari partai banteng tersebut, membenarkan kalau nama Kang Emil sebenarnya sudah lama masuk dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat oleh PDI Perjuangan.

“Di Pilgub Jabar, PDI Perjuangan memang sudah melirik Ridwan Kamil. Dalam pencalonan nantinya, ada banyak faktor yang sudah dipertimbangkan,” kata sumber tersebut. Ia menambahkan, salah satu pertimbangan yang dijadikan alasan untuk mengusung Kang Emil, selain karena berdasarkan hasil survei juga karena ia merupakan sosok nasionalis dan memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Kemampuannya memang sudah tidak diragukan lagi. Sudah teruji saat memimpin Kota Bandung. Jika tidak ada masalah, tentunya akan menjadi keputusan resmi,” tegas sumber tersebut. Ia juga mengatakan kalau perhelatan Pilkada Serentak 2018, PDI Perjuangan akan lebih berhati-hati dalam menentukan calon gubernur yang akan diusung, mengingat pada Pilkada 2017, PDI Perjuangan sudah kalah di Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Sementara itu, Kang Emil sendiri sebelumnya sudah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Nasdem. Namun Nasdem tidak bisa mengusung sendiri, lantaran hanya memiliki lima kursi. Masih dibutuhkan sedikitnya 15 kursi lagi untuk mengusungnya. Menanggapi hal ini, Kang Emil hanya tersenyum. Selama ini, ia juga mengakui cukup dekat dengan PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan serta organisasi sayap partainya, dapat mempermudah langkah Kang Emil untuk mendapat restu Megawati selaku ketua umum. Namun Kang Emil sepertinya masih belum yakin. “Hingga saat ini, belum ada dukungan pasti dari partai politiknya untuk menjadi kendaraan politik agar maju dalam Pilkada 2018 mendatang,” katanya.“Nanti saja. Kita tahu Pilkada kan keputusan suka detik-detik terakhir. Saya tidak punya partai, jadi siapa yang mau dukung, saya terima,” lanjutnya.

Baca juga :  Kasus Korupsi Bayangi Presiden?

Berhubung tidak berpartai, lanjut Kang Emil, ia memang mendatangi sejumlah partai untuk bersilaturahmi. Seluruh partai yang dia datangi, hanya sebatas berkomunikasi. “Semua porsinya silaturahmi. Saya perhari ini tidak mengistimewakan partai,” ucapnya usai menghadiri deklarasi dukungan dari komunitas pesantren terhadapnya di pondok pesantren Pagelaran III, Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (23/4). “Saya juga sudah ngobrol-ngobrol. Porsi komunikasinya juga sama,” tegasnya lagi.

Sementara di tempat berbeda, Sekertaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdi Yuhana mengatakan, ada lima figur yang saat ini dijaring banteng moncong putih untuk diusung dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. “Tapi, siapa yang nanti yang akan diusung, apakah Kang Emil? Kita tunggu jawaban DPP, yang pasti, Kang Emil juga akan mendaftar melalui DPD PDI Perjuangan saat dibuka pendaftaran.”

Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu juga telah menyatakan kalau PDI Perjuangan belum memutuskan nama yang akan diusung di Pilgub Jabar. Namun ia mengakui Walikota Bandung Ridwan Kamil sudah merapat ke PDI Perjuangan. “Belum diputuskan, tapi ada beberapa yang sudah merapat ke PDI Perjuangan. Salah satunya Pak Ridwan Kamil,” tutupnya.

(Suara Pembaruan)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Jokowi Tidak Abadi 

Perbedaan sorakan yang diberikan para politisi ketika pelantikan anggota DPR/DPD/MPR 2024-2029, kepada Jokowi dan Prabowo tuai respons beragam dari warganet. Apa yang sebenarnya terjadi? 

Puan Sudah Siap Ketuai PDIP?

Puan Maharani kembali terpilih sebagai Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029. Jika mampu menyelesaikan kepemimpinan hingga tahun 2029, maka Puan akan tercatat sebagai anggota DPR dengan masa jabatan terlama dan memimpin dalam 2 periode.

AHY Makes Demokrat Great Again?

Tidak terlalu dini kiranya untuk meneropong kepemimpinan Indonesia di tahun 2029 saat nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) muncul sebagai salah satu kandidat menjanjikan. Mengapa demikian?

Kenapa Pendukung Anies Pilih RK?

Para pemilih Anies Baswedan dinilai cenderung memilih pasangan calon Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Mengapa demikian?

Siasat Prabowo Medical Check-up Gratis

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, berencana untuk melakukan kebijakan medical check-up gratis. Siasat apa yang mendasari rencana Prabowo?

Amarah Trah Mulyono?

Frasa “Mulyono” justru dimainkan ulang oleh anak dan menantu Joko Widodo (Jokowi). Kaesang Pangarep, Bobby Nasution, dan Kahiyang Ayu secara bergiliran menggunakannya dan seolah menggambarkan gestur politik yang justru dinilai akan menjadi “bom waktu”.

Sisi Kelam Bantuan Australia ke Indonesia?

Australia merupakan salah satu pendonor finansial terbesar secara bilateral bagi Indonesia, namun, skema yang dilakukan Australia kerap dikritik. Mengapa demikian? 

Mungkinkah Jokowi Seperti Lee Kuan Yew?

Prediksi yang menyebut Jokowi akan tetap punya pengaruh dalam kekuasaan Prabowo Subianto – setidaknya dalam jangka waktu 1 tahun pertama – menjadi pergunjingan yang menarik di kalangan para pengamat politik.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...