HomeFokus BUMNHolding Asuransi BUMN Akan Cicil Dana Nasabah Jiwasraya

Holding Asuransi BUMN Akan Cicil Dana Nasabah Jiwasraya

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan bahwa dana gagal bayar nasabah Jiwasraya bakal dicicil mulai awal Maret  mendatang. Untuk tahap pertama akan ada Rp 2 triliun dana yang diberikan untuk nasabah gagal bayar oleh holding asuransi  bentukan kementerian yang dipimpin Erick Thohir  tersebut.


PinterPolitik.com

“Pak Erick (Menteri BUMN) mengatakan, Februari atau awal Maret secara bertahap dilakukan pembayaran. Diperkirakan sampai Rp 2 triliun bisa diberikan untuk tahap awal. Beberapa nasabah yang diprioritaskan akan kami berikan, nasabah yang dalam daftar kami sangat butuh uangnya,” ujar Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga , dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (19/1).

Menurut Arya, dana tersebut didapatkan dari investasi yang akan masuk ke dalam holding asuransi pelat merah yang sedang dibentuk saat ini. Dia menjelaskan dana yang masuk ada Rp 3 triliun hingga Maret mendatang.

“Kami harapkan awal Maret lah bisa dikerjakan bagi-bagi uang. Jumlah dananya hampir Rp 3 triliun di kuartal I, masuk kuartal II jadi Rp 5 triliun,” jelas Arya.

Untuk mendapatkan investasi tersebut, Kementerian BUMN tentunya harus melalui proses panjang.  Pada  tahap pertama, pihaknya sedang membentuk holding asuransi pelat merah untuk menghimpun dana.

Kini prosesnya, Kementerian BUMN sedang mengubah status Perum Jamkrindo menjadi perusahaan terbuka alias PT. Kemudian usai pengubahan status Jamkrindo, pihak Arya akan tancap gas untuk membentuk Peraturan Pemerintah (PP) untuk membentuk holding asuransi

“Ini ada proses, Jamkrindo misalnya itu masih Perum dia mau masuk holding harus PT. Nah ini kita lagi bikin PP agar dia jadi PT. Habis Jamkrindo kita bikin PP holding asuransi. Itu dikerjain harian, lebih rumit dari aturan lain,” ungkap Arya pula.

Baca juga :  Jersey Erspo Bukti Transparansi Erick?

Berikutnya, Kementerian BUMN akan membentuk anak perusahaan untuk menampung dana investasi. Dia menjelaskan urusan landasan hukum bakal selesai di bulan Februari mendatang.

“Selanjutnya, kami bikin anak perusahaan, kami harapkan anaknya ini bisa dapat investasi dari luar. Kami bidik kuartal pertama bisa masuk langsung berjalan, urusan surat-surat kertas (landasan hukum) bisa beres bulan  Februari nanti,” tutup Arya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...