HomeFokus BUMNDPR Soroti Tidak Jelasnya Fokus Bisnis BUMN Strategis

DPR Soroti Tidak Jelasnya Fokus Bisnis BUMN Strategis

Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, menyoroti tidak jelasnya fokus bisnis BUMN strategis dalam mendukung akselerasi dan modernisasi kegiatan perekonomian yang menyentuh rakyat banyak. Karenanya Deddy meminta Kementerian BUMN, harus memainkan peran sebagai fasilitator untuk menciptakan ekosistem industri yang bermanfaat bagi rakyat.


PinterPolitik.com

“Terutama dalam bidang pertanian dan agroindustri serta industri kelautan,” ujar Deddy saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan BUMN Industri Strategis di Gedung DPR RI, Rabu (12/2).

Deddy memberikan contoh perlunya dibahas rencana pembuatan spur (kereta mini) untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan menuju tempat pengumpulan atau jalan besar.

“Bayangkan, sawit saja kita punya luas lebih dari 16 juta hektare, kalau bisa diintervensi dengan teknologi pengangkutan hasil produksi pertanian yang terjangkau dan andal tentu akan bermanfaat bagi pembangunan ekonomi,” ungkapnya.

Menurut Deddy, dengan pemanfaatan teknologi sederhana, itu akan menghemat triliunan rupiah dari investasi dan perawatan truk pengangkutan yang masih 100 persen impor. Selain itu juga menghemat biaya pembuatan jalan desa serta jalan usaha tani di seluruh Indonesia.

Begitu juga bila BUMN strategis mampu menciptakan drone bagi proses pemupukan perkebunan. “Bisa dibayangkan efisiensi yang terjadi kalau belasan juta hektare itu bisa dipupuk menggunakan drone,” tukas anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Utara tersebut.

Deddy juga mengusulkan agar Kementerian BUMN mampu mendorong kolaborasi antar BUMN dan antar Kementrian terkait untuk mendukung penciptaan teknologi yang bermanfaat bagi rakyat dan dunia usaha yang berperan sebagai ujung tombak ekonomi.

“Jangan sampai BUMN strategis ini hanya berpikir yang ‘high tech‘ saja, sebab sebagai agent of development BUMN harus mampu memberikan jawaban bagi kebutuhan nasional. Jangan sampai kita terus abai sehingga untuk cangkul saja kita masih tetap harus impor,” tandasnya.

Terkait hal itu, Deddy meminta BUMN memberikan laporan kepada DPR tentang produk-produk yang sudah diproduksi dengan harga terjangkau, yang oleh instansi atau lembaga pemerintah  masih terus diimpor dari luar negeri. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...