BerandaCelotehTsamara Amany Terjebak Nurdin

Tsamara Amany Terjebak Nurdin

“Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh anti-korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin”. – Cuitan Ketua DPP PSI, Tsamara Amany pada 2018 lalu


PinterPolitik.com

Kalau era Ratu Victoria yang jadi penguasa Kerajaan Inggris udah gaul gaya bahasanya kayak era sekarang ini, mungkin bahasa doi ketika mengirimkan telegram trans-Atlantik pertama sepanjang sejarah pada tahun 1858 untuk Presiden Amerika Serikat James Buchanan bakal kayak gini:

“Bro, sabi lah udah menang Pilpres. Congratulations, jangan lupa ntar nongki-nongki buat ngerayain”.

Dan 200 tahun kemudian “jejak digital” itu ditemukan lagi oleh orang-orang, dan mereka mendapatkan kesan betapa gokilnya gaya bahasa Ratu Victoria. Sayangnya, itu semua hanya fiksi. Hehehe.

Baca Juga: Megawati Perlu Rebranding PDIP

Tapi, kalau soal jejak digital yang nggak fiksi, ada satu nih yang lagi ramai dipergunjingkan. Ini terkait cuitan Twitter Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia alias PSI, Tsamara Amany di tahun 2018 lalu yang kala itu memperkenalkan Nurdin Abdullah sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan yang anti korupsi.

Dalam cuitan itu, Tsamara menyebut tidak sabar menantikan kinerja Nurdin ke depannya. Cuitan ini kemudian kembali dipergunjingkan pasca penetapan tersangka oleh KPK kepada Nurdin Abdullah terkait kasus suap proyek yang disebut melibatkan teman lamanya. Duh.

Beragam tanggapan pun datang, ada yang membela Tsamara, ada yang mencaci, tak sedikit juga yang menjadikannya bahan candaan.

Tsamara sendiri juga menyampaikan pandangannya terhadap kasus Nurdin Abdullah. Doi mengaku kecewa atas apa yang terjadi pada Gubernur Sulsel itu.

Bukannya gimana-gimana ya, sebelumnya Nurdin Abdullah tercatat pernah mendapatkan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) pada tahun 2017. Ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada pribadi-pribadi yang dianggap “anti korupsi” di Indonesia. Ironinya, 4 tahun kemudian Nurdin malah terjerat OTT oleh KPK.

Baca juga :  Ke Mana Fadli Zon?

Hmm, Mbak Tsamara nggak merasa terjebak nih sama Pak Nurdin? Hayo lohh. Hehehe.

Tapi, PSI emang suka terjebak sih. Dulu terjebak Basuki Tjahaja Purnama alias Pak Ahok. Gara-gara kasus Ahok, PSI jadi ikut kena getahnya dari sisi persepsi publik.

Kemudian terjebak isu-isu lain, kayak sawit misalnya. Uppps. Kan waktu itu PSI sempat membela industri sawit, yang kalau mau lurus-lurus mengikuti ide progresivisme partai itu, seharusnya mereka pro lingkungan dan anti sawit.

Hmm, semoga PSI nggak terjebak lagi deh di masa-masa yang akan datang. Sakit soalnya kalau terjebak kayak gini terus. Uppps. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...