BerandaCelotehSri Mulyani Pusing Janji Jokowi

Sri Mulyani Pusing Janji Jokowi

“Artinya, pajak dibayar oleh pemerintah. Ini berlaku hingga Juni 2021. Tolong ini nanti diikuti dan dikawal dengan Menteri Keuangan”. – Presiden Jokowi


PinterPolitik.com

Menteri Kesehatan mungkin jadi salah satu pos jabatan yang paling bikin siap yang mendudukinya pusing saat ini. Lha iya cuy, dengan status bencana kesehatan nasional Covid-19 seperti sekarang ini, nggak heran sih Pak Menkes Budi Gunadi Sadikin harus banyakin meditasi dan menenangkan pikiran. Biar nggak stress cuy. Upps.

Tapi, selain Menkes, ternyata ada jabatan lain yang juga nggak kalah pusing di tengah pandemi seperti sekarang ini. Iyess, jabatan itu adalah posisi Menteri Keuangan alias Menkeu yang saat ini diduduki Bu Sri Mulyani.

Baca Juga: Jokowi Patut Diapresiasi Angkat Listyo Sigit?

Bukannya gimana-gimana ya, sebagai sosok yang mengatur keuangan negara, doi juga cukup pusing mengatur pos-pos dan besaran anggaran saat pemasukan negara turun seperti sekarang ini. Kondisi yang demikian tidak lepas dari fakta bahwa ekonomi kita memang cukup terpukul akibat Covid-19 ini. Nggak heran penerimaan pajak juga diprediksi turun, sementara pada saat yang sama anggaran sosial untuk bantuan bagi masyarakat juga meningkat.

Makin pusing lagi Bu Sri Mulyani kalau Presiden Jokowi kemudian membuat janji politik anggaran terhadap pihak-pihak tertentu. Contoh yang terbarunya adalah ketika Presiden Jokowi berjanji akan membayarkan pajak penghasilan bagi para wartawan hingga Juni 2021.

Udah pasti Bu Sri Mulyani langsung bete dan mikir: “Pos anggaran mana lagi nih yang harus dikorbankan demi pemenuhan janji itu?” Uppps.

Tapi, memenuhi janji politik Presiden Jokowi sepertinya udah menjadi nature dari posisi Bu Sri Mulyani sih. Soalnya, doi pernah tuh mengeluh sampai sakit perut karena janji-janji politik Jokowi saat kampanye Pilpres 2019 lalu.

Baca juga :  Jokowi Jadi ‘Suhu’ Ganjar?

Lha iya, soalnya Jokowi kalau bikin program suka nggak tanggung-tanggung, asalkan bisa bikin senang masyarakat. Urusan apakah program itu bisa dieksekusi atau tidak baru dipikirkan belakangan. Uppps.

Makanya, bisa dibilang, Bu Sri Mulyani ini salah satu “korban” Pak Jokowi sih. Hehehe. Terkait kebijakan sih.

Mungkin di kantornya Bu Sri Mulyani udah siap banyak paracetamol atau juga jamu anti masuk angin. Biar bisa mengatasi makin pusingnya kalau ada program baru yang digariskan presiden. Hehehe. Semangat, bu! (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...