HomeCelotehPKS Yang Makin Pilih Kasih

PKS Yang Makin Pilih Kasih

“Nanti balik dari AS kami ada juga prosedur harus karantina. Jadi, saya pikir tidak boleh ada apa namanya dispensasi pada siapapun yang balik dari terutama dari negara-negara yang dianggap bermasalah”. – Luhut Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi


PinterPolitik.com

Nggak ada angin nggak ada hujan, tau-taunya ada petir. Eh, maksudnya tau-taunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi alias Menko Marves Luhut Pandjaitan udah nongol aja di Gedung Putih di Amerika Serikat.

Kunjungan Luhut ini emang kayak nggak ada pengantarnya gitu. Tiba-tiba aja udah ada foto doi bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ibarat skripsi, belum ada bab I, tau-tau udah bab III aja. Hehehe.

Wih, tapi kunjungan ini menarik loh. Soalnya, kalau Indonesia ingin kerja sama dengan AS – katakanlah kalau ada bidang spesifik tertentu – mengapa nggak nunggu sampai otoritas negara tersebut memastikan siapa yang terpilih sebagai presiden untuk periode berikutnya?

Bukannya gimana-gimana ya, sampai sekarang Donald Trump masih nggak mau mengakui kekalahannya dari sang lawan, Joe Biden – sekalipun nama terakhir berdasarkan perhitungan suara yang sudah dilakukan telah unggul atas Trump.

Akibatnya, kunjungan Pak Luhut ini jadi kayak nanggung gitu. Entahlah ya. Hehehe.

Nah, saat kembali ke Indonesia, doi kemudian diminta untuk melakukan isolasi mandiri karena habis bepergian ke negara yang kasus Covid-19-nya sangat tinggi. Nggak tanggung-tanggung, entitas partai politik seperti PKS adalah salah satu yang menyuarakan hal tersebut.

Anggota DPR RI dari PKS, Mardani Ali Sera misalnya, adalah salah satu yang menyiratkan hal tersebut. Kata doi, Pak Luhut sebaiknya ikut aturan saja dan patuh terhadap protokol kesehatan. Pak Luhut sendiri juga sudah mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti aturan yang ada terkait isolasi mandiri.

Baca juga :  Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo "Sakti"?

Hmmm, tapi berasa standar ganda nggak sih dari PKS sendiri? Soalnya, waktu Rizieq Shihab kembali dari Arab Saudi, PKS nggak ada tuh minta doi untuk melakukan isolasi mandiri.

Bahkan, petinggi-petinggi PKS malah datang mengunjungi Rizieq di kediamannya. Padahal kalau mau sesuai aturan, doi harusnya melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.

Jangan kaget loh jika beberapa pihak menyebut PKS pilih kasih nih. Berasa kayak ibu dari Bawang Merah dan Bawang Putih nih si PKS. Uppps. Itu loh, di cerita rakyat tentang dua anak yang berbeda diperlakukan oleh ibunya.

Bawang merah yang malas justru sangat disayang dan dimanjakan sama ibunya. Sementara Bawang Putih justru dikerasin sekalipun anaknya sangat rajin.

Hmm, semoga PKS segera sadar, bahwa menjadi ibu yang pilih kasih itu salah. Hehehe. Bercanda loh ya pak. Tapi soal pilih kasihnya mohon lebih dikonsekuen-kan lagi. Uppps. (S13)


Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.